batampos.co.id – Sebanyak 203 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Karimun mengikuti pembinaan pelaksanaan ibadah Haji di Armina. Yaitu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina atau disebut Armina.
Dalam ibadah tersebut, para JCH harus mempersiapkan fisik dan stamina. ”Kita pesankan kepada para jemaah agar menjaga kondisi fisik dengan asupan makanan yang cukup. Rata-rata selera makanan para jemaah Karimun ikan dan sayuran, katanya kalau daging takut kolesterol,’’ kata Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 19 BTH Karimun Sufriadi melalui pesan singkat, Kamis (16/8).
Walaupun kondisi cuaca cukup panas, namun para jemaah Karimun tetap bersemangat melaksanakan ibadah termasuk yang menggunakan kursi roda. Jarak dari pemodokan yang mencapai 2 kilometer (km) menuju Masjidilharam tidak menjadi kendala. Karena transportasi disediakan pihak Kerajaan Arab Saudi full 24 jam.
”Hingga sekarang para jemaah masih bisa melaksanakan ibadah di Masjidilharam, bahkan sudah selesai melaksanakan Umrah. Yang sebelumnya, sudah dilaksanakan pemotongan hewan untuk haji tamattuk secara bergelombang,’’ ungkapnya.
Berdasarkan penetapan Kerajaan Arab Saudi, Wukuf dilaksanakan pada 9 Zulhijjah bertepatan dengan Senin (20/8) mendatang. Selain itu, JCH yang tergabung dalam Kloter 19 Batam sudah menggalang dana untuk korban saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa NTB sebesar 3.025 riyal dan Rp 1,9 juta.(tri)