Jumat, 19 April 2024

Teori Balon di Sektor Wisata, dari Singapura Berharap Merembes ke Batam

Berita Terkait

Sejumlah turis Singapura berjalan di jembatan penyebrangan Pelabuhan Internasional Batamcenter saat berliburan ke Batam. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melirik wisatawan asing yang berlibur ke Singapura untuk diarahkan berkunjung ke Batam.

Menjemput potensi ini, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Negeri Singa itu.

“Wisman ke Singapura itu setahun sampai 17 juta. Batam sekitar 1,5 juta. Saya sampaikan ke mereka bisa tidak 1,5 juta lagi nambah ke Batam,” kata Rudi di Engkuputri Batam, Rabu (15/8) pagi.

Rencana Rudi seolah mirip dengan Teori Balon ala Inisiator Batam, BJ Habibie tetapi dalam sektor yang lebih khusus. Tak main-main, harapan tersebut juga jadi bahan yang disampaikan Rudi dalam World City Summit di Singapura, beberapa waktu lalu.

“Kami lakukan MoU dengan Singapura. Setelah itu kami akan bicarakan dengan kabupaten dan kota lain Kepri yang punya potensi seperti Bintan,” ucap Rudi.

Ia mengaku, kelebihan Singapura memang berbeda dengan Singapura. Negara tersebut memang sudah cukup terkenal, terkhusus sebagai destinasi belanja. Namun Batam, ia sebut bukan tanpa kelebihan. Daerah melayu ini sejumlah destinasi wisata dan barang-barang cenderung muarah di banding Singapura.

“Orang, kalau sudah biasa level atas akan kembali merindukan hal-hal yang bawah. Atau dengan kata lain, yang biasa mewah akan mau yang biasa-biasa saja, kita punya potensi ini,” ucapnya.

Selain harapan kunjungan wisman ke BAtam meningkat, ia juga ingin peningkatan ini seiring dengan peningkatan lama menginap wisman di Batam juga lebih lama.

“Misal, wisman ada waktu libur seminggu. Tiga hari di Singapura, kan bisa dua hari di Batam. Ini harapan kuta,” pungkasnya. (iza)

Update