Jumat, 29 Maret 2024

Rumah Terbakar, Nazar Ngungsi di Pasar

Berita Terkait

Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti meninjau korban kebakaran di Desa Ceruk. F. Aulia Rahman/batampos.co.id

batampos.co.id – Rumah kayu yang dihuni Nazar, 40, bersama keluarga terbakar Sabtu (18/8) sekitar pukul 08.50 WIB. Dari kejadian ini, tak satupun harta benda korban yang bisa diselamatkan.

Satu unit mobil kebakaran yang tiba dilokasi tidak bisa membantu selamatkan barang milik korban lantaran api sangat cepat menghanguskan rumah di RT 05 RW 01 tersebut. Namun beruntung tidak ada korban jiwa. Kini Nazar bersama keluarganya terpaksa mengungsi di pasar rakyat.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprati yang meninjau korban kebakaran memberikan bantuan untuk meringankan beban korban. ”Musibah yang dialami Pak Nazar berat sekali, rumahnya habis terbakar,” ucap Ngesti.

Korban langsung dapat dibantu Desa untuk tinggal sementara di pasar rakyat, menunggu rumahnya dibangun kembali. ”Di pasar rakyat ada ruang yang kosong dan layak ditempati sementara. Aparat setempat sudah menyetujuinya,” kata Ngesti.

Ia berharap musibah kebakaran tidak terulang. Warga harus lebih hati-hati saat melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran. ”Bencana memang tidak bisa diduga, maka kita semua harus hati-hati. Apalagi belakangan ini cuaca cukup panas dan ekstrim,” ujarnya.

Kasi Dinas Damkar Pemkab Natuna, Elkadar Lesmana menjelaskan, berdasarkan pengakuan saksi-saksi termasuk istri Nazar, tidak ada warga yang mengetahui persis pemicu api. Tiba-tiba warga melihat asap mengepul dari pintu rumah Nazar.

”Saat itu Nazar tidak ada di rumah, dia sudah berangkat kerja, mengetahui pertama kali adanya api adalah istrinya yang sedang membersihkan halaman rumah dan dua warga lainnya,” kata Elkadar.

Warga berupaya memadamkan api sebisanya dibantu warga sekitar. RT setempat kemudian menghubungi Damkar. Akan tetapi angin bertiup kencang, upaya mereka tidak bisa memadamkan api yang semakin membesar dengan cepat.

”Kami tiba di TKP sekitar pukul 09:15, tapi rumah dan seisinya tidak bisa diselamatkan lagi. Kami juga belum mengetahui persis kerugian korban,” ujar Elkadar. (arn)

Update