Selasa, 23 April 2024

Pesan Kabareskrim untuk Polisi

Berita Terkait

Kabareskrim Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto. (Desyinta Nuraini/ JawaPos.com)

batampos.co.id – Kabareskrim Irjen Pol Arief Sulistyanto mengancam anak buahnya untuk tidak menggunakan kegiatan penyidikan demi memperoleh keuntungan pribadi. Sebab, hal tersebut bukan saja merugikan pihak yang berperkara namun juga membuat citra polisi buruk di masyarakat.

“Kalau datang bawa data jadi perdata. Kalau datang bawa dana jadi pidana. Sindiran sarkastik yang selalu diberikan kepada kita ini mari kita hilangkan dengan melakukan penyidikan yang profesional,” pintanya kepada reserse di seluruh Indonesia saat menggelar video conference di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/8).

Untuk itu, kejujuran dan moralitas menurutnya harus ditingkatkan. Sebab jikalau jujur, otomatis reserse itu akan bekerja dengan baik dan hasilnya menerapkan hukum dengan benar serta menyidik dengan objektif.

“Jangan rekayasa penyidikan perkara ingin untungkan pribadi salah satu pihak. Ini yang disebut penghianat. Sekarang tidak ada lagi tempat sembunyi. Semakin kita tutupi, semakin terbuka. Sumbernya bisa dari mana saja,” imbuhnya.

Kata Arief, tak perlu melakukan penyimpangan untuk mendapatkan rezeki. Cukup menjalankan kewenangan dengan amanah. “Saya yakin kita tidak akan mati kelaparan tanpa lakukan penyimpangan. Rezeki bukan kewenangan kita, rezeki dari tuhan,” sebut polisi yang dikenal bersih itu.

Karenanya, Arief mengajak kepada seluruh reserse di Indonesia untuk menjalankan kewenangannya dengan benar. Dia juga meminta agar anak buahnya itu mencari rezeki yang halal dan berkah dengan bersikap adil dan benar dalam penyidikan. “Sampean mau masuk neraka silakan menyimpang. Saya ajak saudara masuk surga semuanya, karena kita taat pada aturan,” pungkas mantan Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri itu.

(dna/JPC)

Update