batampos.co.id – Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mulai menunjukan tren yang positif. Memasuki 22 Agustus ini, realiasi PBB-P2 yang sudah masuk ke kas Pemko Batam yakni sebesar Rp 83,3 miliar.
“Sudah mulai ada peningkatan yang cukup signifikan. Bila dibandingkan 22 Juli lalu, masih Rp 37,9 miliar,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah pada Batam Pos, Rabu (22/8).
Pemerintah Kota (Pemko) Batam sendiri menargetkan Rp 158,5 miliar (detailnya Rp 158.583.269.849-red) dari pajak PBB-P2 kota Batam. Artinya bila melihat realisasi saat ini, pencapaian target sudah menyentuh diangka 52,55 persen.
Raja mengakui, mulai naiknya pencapaian PBB-P2 tidak lepas dari penagihan aktif yang dilakukan BP2RD. Selain itu pihaknya juga membuka konter penerimaan pembayaran PBB-P2 di sejumlah titik di kota Batam, seperti Pasar Penuin Lubukbaja, SP Plaza, Sagulung, Pasar Tiban Centre Sekupang, dan Pasar Mitra Raya Batamkota.
Konter pembayaran pajak sudah dibuka 16 Juli sampai Kamis, 30 Agustus, mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 15.30 WIB.
“Kita terus lakukan penagihan aktif, karena target target kita di Agustus nanti diatas 65 persen,” kata Raja lagi.
Selain lokasi-lokasi ini, pembayaran PBB-P2 bisa juga dilakukan di BCS Mall dan Kepri Mall mulai dari 21 Juli hingga 26 Agustus. Pembayaran di mall ini dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu. Pembayaran bisa juga bisa langsung dilakukan di Bank Riau Kepri, BTN, BRI, BJB serta beberapa agen brilink, terutama bagin masyarakat yang berada di pulau pulau.
“Bagi masyarakat yang belum membayar pajak, kami himbau untuk segera memlakukan pembayaran. Apabila ada kesalahan data segera laporkan ke BP2RD untuk selanjutnya kami lakukan perbaikan,” himbau Raja. (rng)