batampos.co.id – Festival Padang Melang yang dihelat pada akhir Juli yang lalu mulai membawa dampak positif. Selama kurang lebih satu bulan, sudah ba-nyak turis atau wisatawan yang datang ke Jemaja. Mereka berasal dari sejumlah negara seperti Australia, Belgia, Perancis, dan lainnya.
Mereka umumnya berkunjung bersama keluarga menggunakan yacht. Namun, ada juga yang datang dengan feri dan pesawat. Salah satu pemandu wisata di Kecamatan Jemaja, Gusdi, menjelaskan selama satu bulan terakhir sudah ada sekitar 150 turis datang ke Jemaja. ”Alhamdulillah, saat ini kunjungan wisatawan makin ramai ke daerah kita,” ujar Gusdi, Kamis, (23/8).
Gusdi mengaku, sejumlah spot destinasi yang menjadi favorit para turis di Pulau Jemaja di antaranya Air Terjun Neraja, Pantai Padang Melang, lalu menjajaki pulau-pulau yang ada yang menurut mere-ka unik.
Gusdi memprediksi kunjungan para wisatawan akan terus mengalami tren mening-kat kedepannya, mengingat pelan tapi pasti sejumlah infrastruktur penunjang dipersiapkan oleh pemerintah. ”Kita optimis, jumlah kunjungan akan makin meningkat dan ini sangat kami rasakan, mudah-mudahan geliatnya semakin besar kedepannya,” jelas dia.
Untuk penginapan rata-rata mereka menginap di Kapal Yacht miliknya, tapi ada juga yang memanfaatkan penginapan yang ada. Namun di balik ramainya kunjungan, tambah Gusdi, para wisatawan ini mendapatkan sejumlah kendala antara lain masalah perbankan. Selain itu yang juga sangat urgen adalah pelabuhan untuk tambat kapal yacht.
”Para turis itu mengeluhkan sulitnya melakukan penukaran uang agar dapat berberbelanja, selain itu kita ini minim pelabuhan untuk tambat kapal yacht juga jadi keluhan.”tuturnya.
Gusdi sangat berharap ke depan sejumlah infratruktur penunjang pariwisata semakin dilengkapi. Selain itu sejumlah agenda terus digelar untuk menambah daya tarik destinasi dengan khazanah budaya.
”Kita sangat yakin apabila ini dapat terealisasi maka Anambas akan menjadi salah satu Kabupaten yang sangat ingin dikunjungi wisatawan asing,” tutupnya.(sya)