Selasa, 23 April 2024

Roda Truk Pasir Masuk Drainase Saat Parkir di Tepi Jalan

Berita Terkait

Truk BP 9338 TU terperosok di jalan DI Panjaitan Tanjungpinang, Jumat (24/8). F. Yusnadi/batampos.co.id

batampos.co.id – Roda kiri belakang truk dengan nomor polisi BP 9338 TU yang bermuatan pasir batu terperosok ke dalam parit atau drainase saat parkir di Jalan DI Panjaitan, Batu 9 Tanjungpinang, Jumat (24/8) Sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan penutup drainase rusak parah.

Kejadian tersebut berawal saat sopir truk, Tumiran memarkirkan truk yang dikemudikannya untuk membeli makanan di tepi jakan di Batu 9. Roda kiri belakang truk tujuan Bandara Raja Haji Fisabilillah tersebut tiba-tiba masuk ke dalam parit karena penutup drainse yang terbuat dari beton tak kuat menahan beban truk bermuatan pasir hingga pecah. Truk pun miring ke kiri dan roda depan terangkat. ”Saya lapar, jadi mau beli makan, lalu parkir di situ,” kata Tumiran.

Kanit Lantas Polres Tanjungpinang, Ipda Ridwan mengatakan, area parkir di kawasan tersebut hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda empat dan tidak untuk kendaraan roda enam seperti truk. Sebab, penutup drainase di area parkir itu tidak memiliki kekuatan untuk menahan beban berat. ”Sopir truk tidak melihat rambu lalu lintas larangan parkir untuk truk,” kata Ridwan.

Selanjutnya, sopir truk akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga akan memanggil pihak perusahaan tempat sopir bekerja untuk segera mengganti dan memperbaiki penutup drainase yang rusak parah tersebut.

”Perusahaan yang bersangkutan harus mengganti fasilitas umum yang rusak,” jelasnya.
Kecelakaan Maut di Jembatan Dompak

Sebelumnya, pada Kamis (23/8) sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi kecelakaan maut yang mengakibatkan Kasmuin, 35, warga asal Sulawesi Tenggara tewas seketika di Jembatan Dompak, Tanjungpinang.

Kecelakaan berawal saat mobil Toyota Rush BP 1967 HM yang dikendarai Syah Amar Hera Putra yang membawa lima penumpang berjalan pelan dari arah Mall Ramayana, menuju arah Masjid Raya Nur Ilahi, Dompak.

Sementara korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash BP 4759 HX berjalan dari arah sebaliknya. Tiba-tiba, korban dengan sepeda motornya keluar dari lajur dan memasuki lajur berlawanan yang menyebabkan kedua kendaraan berbenturan keras.
Setelah itu, korban yang tewas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang.

”Dari keterangan saksi, sebelum kecelakaan, korban diketahui bersama teman-temannya berkumpul di Jembatan Dompak, tapi belum pasti apakah korban mabuk, masih diselidiki,” kata Ridwan. (odi)

Update