Kamis, 25 April 2024

Wow, …. Di Jepang, Perindo Peroleh Kontrak Jual Beli Ikan Tuna Senilai USD 3,3 juta

Berita Terkait

Ilustrasi proses pengolahan ikan tuna (Istimewa)

batampos.co.id – Japan International Seafood Technology Expo (JISTE) yang berlangsung di Tokyo, Jepang 22-24 Agustus 2018 membawa berkah bagi Indonesia.

Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) mendapatkan kontrak jual beli ikan tuna bervolume 600 ton senilai USD 3,3 juta!

Produk ikan tuna yang diperdagangkan yakni ikan tuna loin skinless. Penandatanganan kontrak kerja sama jual beli ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda dan perusahaan ternama asal Jepang Musashi Industry Co Ltd yang diwakili oleh Representative Director Emi Kobayashi di Imperial Hotel, Tokyo, Rabu (22/8).

Dirut Perum Perindo Risyanto Suanda mengungkapkan rasa terima kasihnya karena dipilih dan dipercaya sebagai mitra kerja sama oleh Musashi Industry. Hal ini menunjukkan bahwa perikanan dari Indonesia diminati. Dia mengaku Perum Perindo memiliki sumber daya ikan yang banyak terkait produk tuna loin.

“Kami optimistis mampu memenuhi permintaan dari Musashi Industry maupun perusahaan jepang lainnya,” katanya di Tokyo, Kamis (23/8).

Adapun bahan baku tuna akan diambil dari unit Bacan, Ternate, Tahuna dan Sorong. Risyanto berharap volume ekspor ke buyer luar negeri dapat ditingkatkan lebih banyak lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Representative Director Musashi Industry Co Ltd., Emi Kobayashi berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan perusahaan pelat merah ini dalam jangka panjang. Bukan hanya kerja sama di industri perikanan melainkan dapat melebar ke bidang lainnya.

Penandatangan kerja sama bisnis ini turut disaksikan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan (PDSPKP) Kementerian Kelautan Rifky Effendi dan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Jepang Ridwan Abbas.

Selain mengikuti pameran JISTE, dalam kunjungan ke Jepang ini juga dimanfaatkan oleh Dirut Perum Perindo untuk melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif. Bersama dubes yang mantan Dirut BUMN PT Pupuk
Indonesia itu, Risyanto membahas potensi ekspor produk perikanan Indonesia ke Jepang.

Sementara itu, Vice President Perdagangan, Penangkapan dan Pengolahan Perum Perindo Weni Prihatini yang juga ikut dalam rombongan ke Jepang ini, turut memanfaatkan kunjungan di Negeri Sakura untuk bertemu dengan sejumlah mitra usaha potensial.

Antara lain, berkunjung ke Technician Co. Ltd, perusahaan Jepang yang bermarkas di Yokohama dan memproduksi mesin pembekuan dan mesin pendingin dengan teknologi terbaru.

(uji/JPC)

Update