Selasa, 23 April 2024

Mengenal Kampung Terih Desa Wisata Pertama di Batam

Berita Terkait


Warga mendayung sampan untuk menuju tepian pantai Terih Nongsa, Minggu
(26/8). Masyarakat bersama Penjelajah Alam Kepri (PARI) menjadikan
kampung terih menjadi tempat wisata yang bisa dinikmati baik oleh warga
Batam maupun wisatawan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kampung Terih yang terletak di Nongsa akan menjadi Desa Wisata pertama di Batam. Konsep kehidupan Melayu pantai akan diterapkan di kampung tersebut.

Ketua Penjelajah Alam Kepri (PARI) Nunung, selaku pengelola Desa wisata mengatakan ada kegiatan-kegiatan yang ditawarkan selama hidup di perkampungan tersebut.
“Saat ini kegiatan yang sudah bisa dilaksanakan memancing, Kamping, jelajah bakau, olahraga panah, outbond,” katanya, Selasa (28/8).

Selain kelima kegiatan ini. Nunung mengatakan akan menawarkan ke wisatawan yang datang untuk merasakan kehidupan sehari-hari di Kampung Terih. Tentunya wisatawan tidak akan tinggal di hotel. Tapi tinggal di rumah-rumah warga di Kampung Terih.

“Kami sudah mewanti-wanti masyarakat yang rumahnya akan ditempati wisawatan agar selalu menjaga kebersihan serta sopan santun. Kami juga meminta selalu senyum sapa dan salam,” ungkapnya.

Nunung menyebutkan rencananya Oktober tahun ini ada agen travel yang akan membawa wisatawan asing tinggal di Kampung Terih.

“Mereka akan menikmati suasana kampung, ikut kegiatan warga. Mereka benar-benar akan menikamti kehidupan masyarakat di sana,” ucapnya.

Budaya melayu, menjadi jualan yang sangat penting di Kampung Terih. Kebudayaan melayu mulai dari pakaian, makanan hingga permainan akan digiatkan di kampung tersebut.

“Kami saja setiap Sabtu dan Minggu memakai tanjak. Kami juga meminta masyarakat menyuguhkan makanan khas melayu, serta tarian dan permainan tradisional,” tuturnya.

Tidak hanya itu saja. Nunung mengatakan dalam waktu dekat direncanakan menghidupkan destinasi wisata bawah laut. Spot tempat ini sudah ditemukan oleh masyarakat disana.

“Kami akan mencoba memaksimalkan wisata bahari di daerah ini,” ujarnya.

Pengembangan Kampung Terih ini, diharapkan Nunung tidak hanya dapat menarik wisatawan saja. Tapi juga menambah pundi-pundi masyarakat di daerah tersebut.

“Ekonomi masyarakat sana dapat terangkat juga. Satu pesan penting kami ke masyarakat, jaga kebersihan. Serta buang sampah di tempat seharusnya,” ungkap Nunung. (ska)

Update