batampos.co.id – Krisis pasokan air bersih yang dialami 302 Kepala Keluarga yang menghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Pemko Batam Tanjunguncang I selama tiga pekan belakangan ini mulai diatasi pihak PT Adhya Tirta Batam (ATB).
Pihak ATB memberikan pelayanan ekstra yakni mengantar pasokan air menggunakan mobil tanki jika memang ada gangguan teknis dengan jaringan pipa menuju rusunawa tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusun Pemko, Teguh layanan mobil tanki ini sudah dimulai sejak Rabu (29/8) malam lalu setelah pihaknya mengirim surat resmi ke pihak ATB.
“Langsung ditanggapi dengan mengirim lima tanki ke sana. Sebelum normal (aliran air) mereka (pihak ATB) akan rutin mengantar air ke rusun,” ujar Teguh, Kamis (30/80.
Pasokan air melalui mobil tanki ini diakui Teguh bisa mencukupi kebutuhan air bagi penghuni rusunawa secara umum. Namun demikian Teguh berharap agar pasokan tersebut rutin salurkan setiap harinya.
“Harapan kami seperti itu, sebab sampai saat ini kami belum tahu apa kendala sampai air ngadat di sana,” ujar Teguh.
Pihak ATB sendiri sampai kemarin belum bisa menjelaskan secara pasti terkait persoalan macetnya aliran air ke rusunawa tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ratusan KK penghuni rumah susun sewa (rusunawa) Pemko Batam Tanjunguncang I di simpang Batamec, Tanjunguncang mulai kewalahan sejak sepekan belakangan ini. Itu karena sudah tiga pekan suplai air bersih dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) l ngadat.
Dua pekan sebelumnya warga masih bisa bertahan dengan sisa air di bak induk. Namun sepekan belakang sudah benar-benar kewalahan sebab stok air pada bak induk sudah mengering. Warga mulai beralih ke air galon untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. (eja)