YANG dilamar perempuan Hongkong ini adalah lowongan jadi perias. Eh, kok yang didapat malah dia yang ”dilamar” jadi pengantin beneran.
Seperti dilaporkan South China Morning Post dan dikutip Fox News, Kamis (30/8), semua berawal ketika Mei lalu perempuan 21 tahun yang identitasnya dirahasiakan itu membaca lowongan di Facebook. Lamarannya langsung diterima, tapi bukan sebagai perias.
Dia dilatih menjadi wedding planner. Salah satu materi latihannya: berperan menjadi pengantin di Fuzhou, Fujian. Oleh si perekrut, dia disuruh menandatangani formulir pernikahan dengan janji nanti bisa dibatalkan.
Namun, setelah kembali ke Hongkong, teman-temannya bilang bahwa dia jadi korban penipuan. Modus itu dipakai banyak pria Tiongkok agar bisa menetap di Hongkong. Jadilah banyak janda tanpa pernah melewati malam pertama. (bil/c11/ttg/JPG)