Jumat, 29 Maret 2024

Sat Sabhara Polres Barelang Buru Preman Meresahkan Rakyat

Berita Terkait

batampos.co.id – Jajaran Sat Sabhara Polresta Barelang menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di berbagai titik rawan aksi kriminal. Wilayah Nagoya – Jodoh yang dinilai sebagai daerah rawan aksi kejahatan pun disisir anggota Sabhara Polresta Barelang.

Kasat Sabhara Polresta Barelang Kompol Ramses Marpaung mengatakan, dalam operasi itu mereka memburu para preman yang meresahkan masyarakat. Tak hanya preman, dalam operasi itu juga menyasar pasangan mesum, pria mabuk dan warga tak ber-KTP pun diciduk aparat.

“Pelanggaran yang dilakukan di antaranya karena tidak memiliki KTP, parkir yang melebihi batas waktu yang telah ditentukan dalam perda, pasangan mesum bukan suami istri, dan prostitusi,” katanya.

Dalam operasi itu, Sat Sabhara Polresta Barelang mengamankan sebanyak 28 orang. Selanjutnya, mereka dibawa ke Polresta Barelang untuk didata dan selanjutnya diserahkan ke Pengadilan Negeri Batam untuk menjalani sidang tindak pidana ringan (Tipiring).

“Dalam operasi hingga tengah malam dan melibatkan puluhan anggota itu, belum ada menemukan senjata tajam, sepeda motor hasil curian maupun narkoba,” katanya.

Ia menambahakan, operasi pekat ini dilaksanakan atas banyaknya keluhan yang diterima pihaknya dari masyarakat Kota Batam yang merasa resah dengan aksi premanisme. Terutama petugas parkir yang masih mengutip uang setelah diatas pukul 20.00 WIB.

“Untuk kedepannya sudah pasti akan kami laksanakan secara terus menerus. Karena operasi Tipiring ini sudah ada anggarannya,” imbuhnya. (gie)

Update