Kamis, 28 Maret 2024

TNI AL Amankan MT Eastern Glory di Pulau Akar

Berita Terkait

MT Eastern Glory
foto: lanal batam untuk batampos.co.id

batampos.co.id – Tim Gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Batam dengan Patkamla Pelampong Lanal Batam menangkap MT. Eastern Glory, Selasa (4/9/2018), di perairan jembatan 2 Barelang Batam.

Pengakapan kapal bermuatan minyak solar dilakukan pada pukul 15.45 Wib.

Rilis yang batampos.co.id terima dari Komandan Pangkalan TNI AL Batam, Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan menerangkan penangkapan berawal dengan adanya informasi Intelijen.

Kapal itu akan masuk perairan Batam.
Selanjutnya Tim F1QR IV dengan menggunakan Patkamla Pelampong melaksanakan patroli dan penyekatan di beberapa titik yang kemungkinan akan dilalui oleh kapal tersebut.

Pada hari itu Tim F1QR Lanal Batam Patkamla Pelampong melaksanakan patroli penyekatan di sektor perairan Galang Batam.

Pada saat itu terdeteksi Track AIS kapal tanker yang diduga membawa muatan minyak solar dari West OPL adalah kapal MT. Eastern Glory yang bergerak dengan kecepatan 2,5 knot menuju perairan Jembatan 2 Barelang.
Pada pukul 15.45 Wib, Tim F1QR dengan Patkamla Pelampong menghentikan kapal MT. Eastern Glory di perairan Pulau Akar, jembatan 2 Barelang untuk selanjutnya memeriksa.

Berdasarkan data awal pemeriksaan diketahui kapal MT Eastern Glory berbendera Mongolia dengan muatan minyak solar jenis IDO sebanyak 4.945,928 KL.

Diketahui pula bahwa kapal MT. Eastern Glory sesuai Surat Persetujuan Berlayar (SPB) berangkat dari Barelang Batam menuju Tanjung Pelepas Malaysia dan sesuai Port Clearence Malaysia berlayar dari Tanjung Pelepas Malaysia menuju Batam.

Namun pada kenyataannya kapal tersebut hanya melakukan pelayaran sampai di perairan OPL /tidak sampai menuju ke pelabuhan tujuan yaitu Tanjung Pelepas Malaysia.

Sehingga dapat diduga kapal melakukan tindak pidana pelayaran.

Selanjutnya kapal beserta ABK dan muatan dikawal dan diamankan oleh Pangkalan TNI AL Batam, serta dilaksanakan pengecekan/pemeriksaan lanjut terhadap kapal dan muatan oleh Tim Intelijen Lanal Batam. (*)

Update