Kamis, 25 April 2024

Direktur RSUD Embung Fatimah Pesimis Capai Target

Berita Terkait

Pasien antre mendaftar di RSUD Embung Fatimah, Batuaji.
F dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Direktur RSUD Embung Fatimah, Ani Dewiyana pesimis capaian target pendapatan tahun ini sebesar Rp 77 miliar bisa tercapai. Hal ini disebabkan karena piutang dari BPJS yang biasanya baru dibayarkan di tahun selanjutnya, sedangkan tutup buku pada bulan Desember 2018.

Ia menjelaskan dari target Rp 77 miliar, RSUD baru mencapai Rp 55 miliar hingga Agustus lalu. Masih ada kurang lebih Rp 20 miliar lagi yang harus dicapai hingga akhir tahun ini.

“Pesimisnya di faktor piutang saja. Kalau langsung bayar mungkin bisa tercapai. Karena paling banyak pendapatan memang dari BPJS,” lanjutnya, Kamis (6/9).

Ani berharap target pendapatan RSUD bisa lebih baik dari tahun lalu, sehingga operasional bisa mandiri dan tidak bergantung kepada kepada APBD Batam. Saat ini untuk operasional selain bersumber dari Badan Layanana Umum Daerah (BLUD) juga dibantu APBD Batam.

“Tahun ini kami dibantu Rp 19 miliar. Ke depan kami inginnya semua bisa mandiri bahkan bisa untung lebih,” harapnya.

Disinggung mengenai hutang obat-obatan RSUD, perempuan yang akrab disapa Ani mengaku sudah melunasi sebagian besar dari hutang yang totalnya mencapai Rp 20 miliar lebih tersebut.

“Alhamdulillah sudah dibayar meskipun belum semuanya,” ucapnya.

Ia mengakui masih ada kurang lebih Rp 3 miliar lagi yang harus dibayar dan rencananya akan dibayarkan tahun depan. “Tadi Pak wali sudah mengingatkan untuk jangan lupa memasukan hutang ini dipembayaran tahun depan,” jelas perempuan berkacamata ini.(yui)

Update