Jumat, 29 Maret 2024

RRI Masih Ada dan Terus Ada

Berita Terkait

Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Batam, Rahma Juwita menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Kadis Kominfo Batam, Salim di acara peringatan HUT RRI ke 73, di Hotel Golden Bay, Bengkong, Rabu (12/9). F. Febby Anggieta Pratiwi/Batam Pos

batampos.co.id – Tepat 11 September 2018, Radio Republik Indonesia (RRI) genap berusia 73 tahun. Dengan semboyannya ‘sekali di udara tetap di udara’ dan Piagam Tri Prasetya yang sarat makna, secara serentak RRI di seluruh Indonesia melaksanakan penyulutan obor Tri Prasetya, pukul 11.00 WIB, Rabu (12/9).

Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Batam, Rahma Juwita mengatakan, dengan tema ‘dari sini Indonesia masih ada dan terus ada’ menjadi pesan moral dan penyemangat angkasawan/ti RRI dalam mendedikasikan dirinya untuk terus meneguhkan semangat kebersamaan dan mengingatkan kembali akan peran radio dalam mempertahankan NKRI.

“Ini adalah positioning penting RRI sebagai lembaga penyiaran publik,” ujar Rahma yang menggelar penyulutan obor Tri Prasetya, di Hotel Golden Bay, Bengkong, kemarin.

Berpijak pada visi RRI, terwujudnya RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang terpercaya dan mendunia, para direksi tidak saja menyajikan program siaran tentang informasi fakta di lapangan, tapi juga menghadirkan upaya solutif dan edukatif, serta berkualitas.

“Tahun ini, RRI melengkapi kebutuhan konvergensi media (multiplatform) seiring tren pertumbuhan radio visual di dunia, dengan meluncurkan RRI Net (radio yang divisualkan),” terangnya.

Terobosan baru itu, untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan publik seiring dengan revolusi digitalisasi teknologi, di era kekinian. “Tagline nya (RRI Net), tonton yang anda dengar. Kami akan terus berupaya membuktikan bahwa RRI ada dan terus ada,” sebut Rahma.

Penyulutan obor Tri Prasetya 73 tahun oleh RRI Batam, diisi dengan penyerahan penghargaan terhadap penyelenggaran nonton bareng Piala Dunia yang digelar di dua kecamatan bersama Batam Pos, serta pagelaran seni berupa syair lagu, tari dan teater yang diperankan para angkasawan/ti RRI Batam.

Dalam kesempatan itu, turut dihadiri Kadis Kominfo Batam, Salim sebagai perwakilan Pemko Batam, Kasubag Arsip dan Perpustakaan BP Batam Erdiyanto, Direktur BUBU Hang Nadim Suwarso, Kepala BI Kepri Gusti Raizal, Kepala Baloi Monitor Kelas II Batam Heriyanto, Kepala Kemenag Batam Erizal Abdullah, Kepala KPPN Maryono, Kepala Bea Cukai Susila Brata, perwakilan Polda, Kodim, Lanal, Camat, dan pendengar setia RRI. (nji)

Update