batampos.co.id – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Syakyakirti mengatakan ada sekitar 25 ribu kartu Ak-1 yang dikeluarkan Disnaker sejak Januari hingga Agustus 2018.
“Gelombang pencaker (pencari kerja) yang datang memang banyak,” ujar Rudi, ditemui di MPH Batamindo, Kamis (13/9).
Gelombang pencaker yang paling tinggi adalah sekitar bulan Juni hingga Juli 2018.
“Dipastikan jumlah lowongan kerja lebih banyak tahun ini, soalnya laporannya ada terus setiap hari,” kata Rudi.
Untuk jumlah perusahaan yang rutin membuka lowongan umumnya industri manufaktur, industri Migas dan Oil. Namun untuk indsutri ini dibutuhkan kualifikasi dan pengalaman kerja, sehingga hanya pekerja tertentu saja yang bisa melamar.
“Kalau galangan kapal masih sepi. Belum ada tanda-tanda untuk bangkit,” jelasnya.
Sementara pantauan Batam Pos, perusahaan yang rutin membuka lowongan pekerjaan adalah Tunas Karya, Dynacast, Unisem dan perusahaan manufaktur lainnya yang ada di Batamindo. Kondisi itu tentu membawa angin segar bagi ribuan pencaker yang ada di Batam. Ini menandakan, industri di Batam mulai hidup kembali.
Dari data pengelola Batamindo tercatat sepanjang Juli 2018 ada 3.650 pekerja yang diserap sejumlah perusahaan di Batamindo Mukakuning. Perusahaan-perusahaan tersebut membuka lowongan hampir setiap hari dan menerima belasan hingga ratusan pekerja setiap perekrutan. (eja)