Sabtu, 20 April 2024

Polisi Amankan Dua Pelaku Penipuan Melalui Media Sosial

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang mengamankan dua pelaku penipuan dengan modus penjualan air zam-zam melalui media sosial, Rabu (12/9) lalu. Kedua pelaku itu adalah Abdullah dan Suyanto yang diamankan di kawasan Sekupang.

Saat ditemui di Polresta Barelang, Abdullah mengatakan bahwa ia menjual air zam-zam palsu itu melalui media sosial Facebook. Awalnya, ia posting di media sosialnya bahwa ia menjual air zam-zam dengan harga Rp 320 ribu setiap jerigen lima liter. Dimana, air zam-zam itu akan dikirimkan setelah korban membayar uang melalui transfer.

“Setelah uangnya dikirim, pertemanan di facebooknya saya blokir. Air itu sebenarnya tidak ada. Ada beberapa orang juga yang sudah kirim uangnya” ujar Abdullah.

Dalam aksinya yang terakhir, ia berhasil memperdaya korbannya hingga mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta. Dimana, uang sebesar Rp 15 juta itu akan dibayarkan untuk pembelian 50 jerigen air zam-zam barukuran lima liter. Sebab, untuk pembelian banyak, Abdullah memberikan diskon menjadi Rp 300 ribu per lima liternya.

“Uangnya ditranfer ke rekening teman saya Suyanto. Setelah uang ditransfer itu saya langsung blok Facebooknya dan mengambil uangnya sama Suyanto,” bebenrya.

Sementara itu, Suyanto tidak mengetahui penipuan yang dilakukan oleh Abdullah. Selama ini, Abdullah hanya meminjam rekeningnya dan diberi uang sebesar Rp 100 sampai Rp 300 ribu dalam setiap Abdullah mengambil uang.

“Saya benar-benar tidak tau apa-apa dengan apa yang dilakukannya. Saya hanya meminjamkan nomor rekening saya untuk dia numpang uangnya,” akunya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan membenarkan bahwa pihaknya mengamankan dua tersangka ini. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak cepat tergiur dengan harga yang murah. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk mengecek kembali kebenaran barang yang mau dijual itu.

“Masyarakat harus peka dan melihat barang yang ingin dibeli. Kroscek dulu kebenarannya sebelum melakukan transaksi melalui penawaran dengan harga yang murah,” ujarnya. (gie)

Update