batampos.co.id – Jok motor bawaan pabrik kadang dirasa kurang empuk dan tidak nyaman sehingga konsumen melakukan modifikasi komponen jok.Biasanya bengkel modifikasi jok melakukan penambahan pada busa dan penggantian kulit agar lebih nyaman.
Ipoel, pemilik Bengkel Blacksweet Ipoel Jam’s Seat Maker yang berlokasi di Jl Pusdiklat Depnaker Kampung Makassar, Jakarta Timur mengatakan saat ini banyak pengguna skutik premium Honda PCX yang melakukan modifikasi jok karena keras dan kurang nyaman.
“Saat ini custom jok Honda PCX cukup ramai. Mereka memilih custom gaya sporty dengan penambahan busa dan mengganti kulit dengan Mbtech agar lebih nyaman,” kata Ipoel berbincang dengan JawaPos.com di bengkelnya beberapa hari lalu.
Proses pengerjaan jok Honda PCX custom biasanya antara tiga hari sampai satu minggu sesuai dengan desain yang mereka pilih. Biasanya jok diukur, lalu ada penambahan dan pembentukan busa disesuaikan dengan model, sebelum finishing dan penutupan dengan kulit Mbtech.
“Kami kasih desain dan model yang sudah kita gambar, dan costumer tinggal memilih. Kemudian ada pembentukan busa dan plat sesuai model dan pembungkusan jok dengan kulit Mbtech,” terang pria berkaca mata itu.
Material busa yang digunakan Ipoel untuk mengganti jok bawaan Honda PCX adalah busa bawaan Yamaha Mio yang terkenal empuk. Bahan ini didapat dari pasar barang reject dari pabrik. Sementara untuk material kulit, mereka menggantinya dengan kulit sintetik MBtech yang terkenal mengkilap dengan warna yang awet.
“Kalau untuk busa, kita pakai busa baru Yamaha yang terkenal empuk dari barang reject-kan pabrik. Kulit mereka minta pakai Mbtech karena warnanya tak mudah pudar dan tetap mengkilap,” tukasnya.
Untuk pengerjaan jok custom Honda PCX memakan waktu antara tiga hari sampai satu minggu sesuai dengan tingkat kesulitan variasi model yang minta konsumen. Rentang harga jok custom PCX antara Rp 500 ribu hingga Rp 4 juta. (wzk/jpg)