batampos.co.id – Tim gabungan dari Kodim 0316/Batam dan Polresta Barelang melaksanakan patroli dalam memberikan rasa aman dan kenyamanan terhadap masyarakat Kota Batam. Dalam patroli gabungan itu, diikuti sebanyak 20 personel dengan menggunakan sepeda motor mengelilingi sejumlah titik rawan.
Dalam kegiatan patroli itu, tim gabungan bergerak dari Kodim 0316/Batam menuju Sei Jodoh dan Nagoya. Di sana, mereka memberi teguran terhadap remaja yang berbonceng tiga dan tidak menggunakan helm serta perlengkapan dalam berkendara lainnya. Remaja itu kemudian diberikan teguran dan hukuman push up.
Usai mengelilingi wilayah Sei Jodoh – Nagoya, selanjutnya tim gabungan bergerak menuju Simpang Kabil dan selanjutnya sasarannya adalah jalan Engku Putri yang kerap dijadikan para remaja yang masih berusia sekolah untuk balapan liar. Disana, para remaja itu diminta untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam, Letkol Inf Romel Jangga wardana mengatakan, kegiatan patroli gabungan ini merupakan inisiatif dari dirinya sendiri dalam menciptakan rasa aman dan kenyamanan terhadap masyarakat Kota Batam. Sebab, dalam memberi rasa aman dan kenyamanan merupakan tugas bersama.
“Saya belum tau apakah sebelumnya sudah pernah dilakukan patroli menggunakan motor dengan dua satuan yang berbeda. Namun, saya menilai ini perlu dilakukan. Karena TNI dan Polri memili tujuan yang sama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada para remaja yang terkena hukuman push up itu untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pihaknya akan terus menggelar patroli rutin di wilayah Batam dan akan dilakukan secara berkala terutama dalam menghadapai pesta demokrasi.
“Dengan sinegritas anatara TNI dan Polri, tentunya rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Batam akan terjaga dan utamanya pada malam hari. Untuk itu, kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap,” imbuhnya. (gie)