batampos.co.id – Jelang memasuki tahapan waktu kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam bersama penyelenggara pemilihan akan menggelar Deklarasi Damai yang rencananya dilakukan di Dataran Engku Puteri, Batamcenter, Jumat (21/9).
“Mengingat jumlah pemilih Batam yang cukup banyak, jadi kami merasa deklarasi ini penting agar semua pihak yang terlibat bisa menciptakan suasana damai dan santun saat berkampanye,” kata Ketua KPU Batam, Syahrul Huda, Senin (17/9).
Ia menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Barelang dan rencananya akan menemui Wali Kota Batam untuk menyampaikan agenda kegiatan ini. Tidak saja itu beberapa instansi lain seperti kejaksaan hingga Bawaslu juga akan turut hadir dalam acara tersebut.
“Diperkirakan massa mencapai 500 orang dari semua penyelenggara,” sebutnya.
Syahrul mengatakan tujuan dari deklarasi ini yaitu memastikan semua terkendali saat kampanye dilakukan. Pihaknya meminta semua berjalan dengan aman, damai dan tidak menimbulkan keributan.
“Yang paling penting saling menghargai dan tidak menyerang calon lain. Agar pemilu di sini bisa berjalan baik dan lancar pastinya,” harapnya.
Syahrul menambahkan, sebenarnya deklarasi kampanye damai ini hanya di tingkat provinsi. Namun melihat jumlah penduduk Batam yang merupakan 64 persen dari penduduk Kepri penyelenggara sepakat menggelar kegiatan positif ini guna memastikan pemilihan berjalan kondusif.
Sesuai dengan tahapan, partai politik sudah bisa berkampanye mulai tanggal 23 September 2018 mendatang, tepat dua hari setelah Daftar Calon Tetap (DCT) diumumkan.
“DCT kan masih disusun. Paling lambat tanggal 20 nanti diumumkan,” ujarnya.
Setelah melalui beberapa tahapan, KPU menyatakan 691 bakal calon legislatif (bacaleg) akan berpartisipasi pada pemilihan legislatif (Pileg) 17 April 2019 mendatang. Angka ini menyusut dari pendaftaran awal yang mencapai 720 bacaleg. (yui)