Jumat, 29 Maret 2024

Batam Optimis Target 1,8 Juta Wisman Tercapai

Berita Terkait

Empat wisatawan berjalan sambil menikmati suasana kawasan Engku Putri Batamcenter.
F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Febrialin optimis target 1,8 juta wisatawan mancanegara (wisman) tercapai hingga penghujung tahun. Hal ini tidak terlepas dari animo berwisata ke Batam semakin besar.

Diakuinya dari data terkini, hingga Juni 2018 sudah lebih 974 ribu wisman yang datang ke Batam. Angka ini tumbuh 17,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 755 ribu wisman.

“Kalau melihat target RPJMD 1,8 juta wisman, kita optimis tercapai. Karena sampai pertengahan tahun pencapaian sudah lebih dari setengah target,” kata Febrialin usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kota Batam, Kamis (20/9/2018).

Febrialin menambahkan, bila melihat pencapaian bulan ke bulan terjadi peningkatan yang cukup baik. Kondisi ini akan terus ditingkatkan mengingat tingginya target yang diberikan pemerintah pusat untuk tahun 2019 yakni sebesar 2,5 juta wisaman.

“Ke depan jauh lebih besar. Karena untuk Kepri sendiri ditargetkan 3,5 juta wisman,” tuturnya.

Berbagai usaha dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam untuk mengenjot kunjungan pariwisata. Salah satunya dengan mengandeng pihak swasta dalam menyediakan event di kota Batam. Ditambah dengan bekerjasama dengan agen-agen travel.

“Kita paham jika dari sisi anggaran terbatas. Makanya kita gandeng agen travel dan pihak swasta lain,” papar Febrialin.

Selain itu, pihaknya turut dibantu Kementerian Pariwisata di dalam program hot deal Batam. Program spesial harga tiket feri dari Singapura-Batam dan Johor Bahru-Batam tersebut terbukti mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Pulau Batam.

“Sangat positif. SJadi mereka yang berkunjung kesini diberikan tiket promo,” tambahnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Batam Ruslan mengatakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam lebih memperhatikan anggaran. Sebab tanpa anggaran yang cukup akan sangat tidak mungkin bisa mencapai target yang begitu besar diberikan pusat.

“Kita lihat anggarannya hanya Rp 3 miliar. Harapan kami di 2019 ini lebih diperhatikan, sehingga dinas tersebut memiliki kegiatan yang mampu mendongkrak kunjungan wisman ke Batam,” kata Ruslan. (rng)

Update