batampos.co.id – Kapal Pompong yang sedang berlayar di Perairan Sungai Terus, depan Desa Mekong, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (23/9) dini hari ditabrak oleh kapal besi tanker. Akibatnya satu orang dinyatakan hilang.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek mengatakan, bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, Kapal Pompong tersebut mengangkut lima pekerja kilang sagu.
“Ya benar ada laka laut. Ada lima orang di kapal tersebut. Tapi satu orang menghilang. Saat ini masih dalam proses pencarian,” kata La Ode, Minggu (23/9) sore.
La Ode menyebutkan, adapun identitas dari empat korban yang berhasil selamat diantaranya, tiga warga Tanjung Harapan Selat Panjang yaitu Wirdiarti Ningsih, 46, Hendra Wijaya, 18, dan Sulastri, 16. Kemudian seorang buruh bernama Pardi, 30, asal Pulau Jawa.
“Kalau korban yang hilang itu namanya Supri. Usianya 20 tahun berasal dari Pulau Jawa,” ungkapnya.
Dijelaskan Kapolres, kejadian ini bermula ketika para korban berangkat dari tempat kilang sagu menuju ke Selat Panjang, Sabtu (22/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Mereka hendak mengantar temannya yang sudah tidak bekerja lagi (PHK),” bebernya.
Namun setibanya di perairan Sungai Terus, Kapal Pompong yang ditumpangi itupun goyah setelah tersenggol oleh kapal besi. Akhirnya kapal motor kayu inipun tenggelam.
“Para korban sempat terombang-ambing selama beberapa jam. Akhirnya mereka berhasil menyelamatkan diri ke pantai. Sedangkan satu orang ini masih menghilang,” pungkasnya.
(ica/JPC)