batampos.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam memperpanjang waktu pemberian vaksin measles dan rubella (MR) hingga Oktober mendatang.
Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmardjadi mengatakan penyebab diperpanjangnya jadwal pemberian vaksin ini karena banyaknya sekolah yang menunda pemberian vaksin karena kehalalan vaksin.
“Kemarin banyak sekali sekolah yang menolak diberikan vaksin karena masih menunggu kejelasan vaksin apakah halal atau tidak,” kata Didi, Rabu (26/9).
Pria yang juga seorang dokter spesialis kandungan ini menyebutkan hingga September ini capaian pemberian vaksin MR baru mencapai 40 persen lebih. Hasil ini masih sangat jauh dari target nasional.
“Masih sangat rendah,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya akan kembali mengundang sekolab guna memberikan sosialisasi terkait pemberian vaksin ini, khususnya sekolah yang menunda atau menolak diberi vaksin beberapa waktu lalu.
“Kami mulai sosialisasi kembali,” imbuh Didi.
Ia berharap perpanjangan waktu selama satu bulan ini bisa meningkatkan capaian pemberian vaksin MR di Batam. Pihaknya juga telah meminta Puskesmas untuk turun lebih aktif lagi ke sekolah-sekolah yang belum mendapatkan vaksin.
“Harus cepat karena masih banyak target yang belum divaksin,” jelas mantan Direktur RSUP Bintan ini.
Ia mengimbau masyarakat bisa membantu terlaksananya pemberian vaksin ini, terutama wali murid.
“Sudah jelas halalnya. Jadi semoga semua bisa mendukung,” tutupnya.(yui)