Rabu, 24 April 2024

Harga Sayur dan Beras di Batam, kembali Naik

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Harga sayuran di pasar tradisional Batam kembali naik. Bahkan kenaikan harga untuk jenis sayuran tertentu hampir dua kali lipatnya.

Seperti di pasar Tos 3000 Jodoh harga sayur bayam yang minggu lalu hanya Rp 7 ribu per kilo, saat ini naik hingga Rp 12 ribu per kilo. Harga sayur sawi dari Rp 12 ribu naik jadi Rp 18 ribu. Begitun juga dengan buah tomat dari Rp 9 ribu naik menjadi Rp 14 ribu.

Siti penjual sayuran mengaku kenaikan harga sayur baru terjadi dua hari belakangan. Namun ia tak tahu pasti apa yang menjadi penyebab sayur mahal.

“Katanya karena hujan deras kemarin, jadi sayur yang mau dipanen jadi busuk,” imbuh Siti.

Naiknya harga sayuran juga dirasakan oleh masyarakat yang berbelanja di pasar pagi Bengkong. Dimana beberapa waktu lalu mereka masih bisa mendapatkan dua ikat bayam dengan harga Rp 5000. Namun kemarin satu ikatnya dijual Rp 5000, sedangkan perkilo Rp 13 ribu.

Untuk harga wortel juga tinggi, dari yang biasa Rp 12 ribu, kini dijual Rp 17 ribu perkilo. Kentang dari Rp 12 ribu naik jadi Rp 15 ribu.

Tak hanya sayur mayur, masyarakat juga mengeluhkan masih tingginya harga beras. Rata-rata beras jenis premium dijual Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu Seperti untuk jenis beras ayam bola perkilonya Rp 15 ribu, beras hoki minang Rp 14 ribu, beras horas Rp 14 ribu, minang raya Rp14 ribu.

Aini warga Bengkong mengaku jika harga beras di Batam cukup tinggi. Bahkan ia mempertanyakan pernyataan pemerintah yang akan menurunkan harga beras.

“Katanya kemarin beras mau diturunkan, tapi ternyata sampai sekarang tak ada buktinya. Beras masih mahal,” ujarnya.

Suryo penjual toko kelontong mengaku harga beras memang sempat turun Rp 500 perkilonya. Namun sebulan belakangan naik lagi.

“Kemarin memang sempat turun, sekarang naik lagi. Seperti beras hoki minang, sebelumnya Rp 13,5 ribu, sekarang naik Rpn 14 ribu,” imbuhnya.

Bahkan ada jenis beras yang memang mahal yakni ayam bola. Perkilonya dijual Rp 15 ribu. “Namun kalau beli per karung isi 25 kilo, harga lebih murah,” jelasnya. (she)

Update