batampos.co.id – Ponton pelabuhan Kampung Asam, Teluk Radang, Tanjungberlian, Kecamatan Kundur Utara, untuk sementara ditutup. Kondisi ponton yang sudah tidak layak membahayakan penumpang jika terus dioperasikan.
Penutupan aktivitas di ponton tersebut diputuskan melalui kesepakatan bersama kepala desa, Bhabinkamtibmas, RT, RW, BPD, ketua pemuda, dan masyarakat setempat. Untuk aktivitas turun dan naik penumpang kapal, dialihkan ke dermaga bongkar muat yang bersebelahan dengan ponton tersebut.
“Iya terhitung, Rabu (26/9) aktivitas ponton penumpang kita tutup sementara. Karena kondisinya sudah tidak layak lagi, dan sangat membahayakan penumpang yang turun naik. Untuk menghindari jatuhnya korban ponton terpaksa dipasang garis polisi (police line),” tegas Kepala UPTD Pelabuhan Tanjungberlian, Fahrul.
Ia membenarkan kondisi ponton pelabuhan tersebut rusak berat. Besinya sudah karatan, bahkan lantai ponton juga berlubang. Sebelum ditutup, jauh hari sudah dipasang spanduk tentang imbauan jika ponton pelabuhan kondisinya rusak, dan dimohon penumpang harus hati-hati.
“Warga memahami hal itu. Sehingga sejak Rabu (26/9/2018), aktivitas ponton pelabuhan penumpang benar-benar ditutup total,” tuturnya. (ims)