Kamis, 18 April 2024

Tanjungpinang Jadi Sentra Tanaman Lada

Berita Terkait

Kepala BPTP Kepri Mizu Istianto (kiri) menyerahkan bibit lada kepada Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul di Bukit Manuk Senggarang, Tanjungpinang, Selasa (2/10). F. BPTP Kepri

x.batampos.co.id – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepri menyerahkan bibit lada kepada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Tanjungpinang di Bukit Manuk, Senggarang Tanjungpinang Selasa (2/10/2018) lalu.

Sebanyak 15 ribu bibit lada yang diserahkan tersebut langsung diterima Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul untuk diberikan kepada petani lada di Tanjungpinang.

Kepala BPTP Kepri, Mizu Istianto mengatakan bibit lada tersebut akan diolah oleh petani lada yang berada di Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang Kota, dan Tanjungpinang Timur. Selain penyerahan bibit lada, pihaknya akan memberikan pendampingan dan pemantauan kepada petani lada tentang bagaimana cara mengolah bibit tersebut.

“Kami berharap Tanjungpinang ini menjadi sentral tanaman lada ke depannya,” kata Mizu.

BPTP Kepri, lanjut Mizu, juga menyelenggarakan Sekolah Lapangan Pengembangan Tanaman Perkebunan. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan petani tentang budidaya tanaman lada dan meningkatkan perekonomian petani.

Masyarakat dan petani juga diberi pengetahuan, pengenalan, dan cara pengendalian hama penyakit bagi tanaman lada. “Kami memberikan materi teknik budidaya tanaman lada mulai dari pengolahan lahan, pemupukan, penanaman, panen, dan pasca panen,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan meskipun kultur tanah di Tanjungpinang bukan untuk pertanian, namun dengan adanya teknologi yang canggih dari BPTP Kepri, apapun yang diusahakan akan ada hasilnya.

Wali Kota juga mengapresiasi petani Tanjungpinang yang telah berinovasi untuk mengubah lahan Tanjungpinang menjadi lahan pertanian yang baik untuk bercocok tanam. “Dengan adanya teknologi dan inovasi dari petani, membuat lahan Tanjungpinang menjadi lebih berdaya guna,” kata Syahrul.

Pemberian bibit lada tersebut, lanjut Syahrul, diharapkan hasilnya dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Tanjungpinang. Selain itu petani juga dapat membudidayakan dan merawatnya.

“Pengadaan bibit lada adalah program pemerintah, pergunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga memperoleh hasil yang baik,” harapnya. (odi)

Update