Kamis, 25 April 2024

Salim Group dan BUMN China Ikut Tender Pengelolaan Dam Tembesi

Berita Terkait

Waduk Tembesi saat diabadikan dari udara beberapa waktu lalu. ATB/Benny Andrianto

batampos.co.id – Akhirnya terungkap sejumlah nama yang akan ikut tender pengelolaan dam tembesi. Perusahaan-perusahaan teras dari lokal seperti Salim Group dan perusahaan asing seperti China Railway Enginering akan ikut serta dalam tender yang akan direncanakan digelar akhir tahun ini.

“Sekarang bisnis air memang menjadi primadona sehingga perusahaan konstruksi juga ikut tertarik mengelola Dam Tembesi,” kata Deputi IV BP Batam Eko Budi Soepriyanto di Gedung BP Batam, Senin (8/10).

Dari lokal, Salim Group akan ikut serta. Salim Group merupakan konglomerat besar di Indonesia. Salim Group memiliki sejumlah anak perusahaan seperti Indofood dan Bogasari.

Salim Group kemungkinan menunjuk anak perusahaannya yakni Moya Group untuk mengikuti tender pengelolaan Dam Tembesi.

Moya saat ini merupakan perusahaan yang menyediakan air dan pemasangan instalasi selama 25 tahun dengan BUMD Jakarta, PAM Jaya.

Sedangkan dari perusahaan asing, bukan hanya China Railway Engineering yang ikut serta. BUMN negeri tirai bambu ini juga akan ikut bersaing dengan BUMN lainnya yakni China State Engineering.

“Mereka berdua punya konsep, karena ada beberapa waduk yang sudah dibuat keduanya. Tapi kami harus cek dulu. Dan mereka juga harus gandeng perusahaan lokal,” paparnya.

Sebelumnya, sejumlah kompetitor asing juga dipastikan ikut, yakni Yokohama Water dari Jepang dan Manilla Water dari Filipina.

“Sehingga yang berminat sekarang total ada 24 perusahaan,” jelasnya.(leo)

Update