Selasa, 19 Maret 2024

Wakili Kepri di KSM, Siswa MAN I Batam Bawa Pulang Medali Emas

Berita Terkait

Hasnan Hanif siswa kelas 12 IPA juara kompetisi Sains Madrasah tingkat nasional yang digelar oleh Kementerian Agama RI foto bersama dengan gurunya Dewita dan Rio di MAN 1 Batam, Sagulung, Senin (16/10). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Siswa sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Batam juarai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) nasional yang digelar oleh Kementerian Agama di Bengkulu, tanggal 23 hingga 29 September lalu. Adalah Hasnan Hanif siswa kelas 12 IPA yang berhasil menyabet medali emas untuk bidang perlombaan mata pelajaran geografi.

Ini merupakan prestasi pertama bagi Hasnan dan juga MAN I Batam sebab kompetisi-kompetisi sebelumnya mereka hanya menyabet medali perunggu.

“Alhamdulilah berkat dukungan dan kerja keras dari guru-guru di sini saya bisa bawa pulang medali emas,” ujar Hasnan saat dijumpai di MAN I Batam di Sagulung, Selasa (16/10).

Hasnan mengikuti kompetisi Sains tersebut bersama Zakia Lutfi Farhani, Darul Huddi dan Sulfi Ramadani, tiga rekan sesekolahnya mewakili Kepri. Namun tiga rekannya itu belum beruntung, sebab persaingan dari peserta kompetisi sekolah Masdrasah se Indonesia cukup ketat.

“Dari Kepri kami empat orang. Semuanya dari MAN I. Saya bidang Geografi, Zakia Lutfi Farhani bidang ekonomi, Darul Huddi bidang biologi dan Sulfi Ramadani bidang fisika,” tutur pelajar yang tinggal di Sagulung Baru (Saguba) itu.

Peserta yang ikut dalam kompetisi tingkat nasional itu sebanyak 524 peserta dari ratusan sekolah Madrasah se Indonesia. Materi yang dilombakan ada 12 bidang sesuai dengan jurusan di masing-masing sekolah. Hasnan dan tiga rekannya masing-masing membawa satu bidang perlombaan.

“Kompetisinya cukup ketat, mulai dari mengerjakan saol ujian tertulis, lisan dan juga parktek. Semua peserta yang ikut merupakan peserta terbaik mewakili masing-masing provinsi jadi memang sangat ketat persaingan disan,” ujar Asnan.

Mereka yang ikut kompetisi tersebut harus melalui sejumlah tahapan seleksi mulai dari seleksi tingkat sekolah, kota hingga provinsi.

“Setelah lulus seleksi, masing-masing tingkatan seleksi kami harus menjalani persiapan masing-masing selama satu bulan. Bahkan sepekan sebelum ikut perlombaan kami dikarantina lagi di asrama sekolah ini untuk pemantaban tambahan,” tutur Asnan.

Meskipun berat persaingan, kata Asnan berkat persiapan yang matang dan dukungan yang kuat dari sekolah, dia dan tiga rekannya berhasil melalui kompetisi tersebut dengan baik. Dia akhirnya mengharumkan nama Kepri sebab menduduki peringkat ketiga dalam bidang geografi.

Kepala sekolah MAN I Batam Kepala MAN Batam, Khairina melalui humasnya Rio Iman menuturkan, prestasi yang diraih oleh Hasnan ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi MAN I Batam. Ini membuktikan bahwa MAN I Batam bisa bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan lain di Batam ataupun Kepri secara umum.

“Inilah hasil dari kerja keras kami selama ini. Anak-anak benar-benar dididik dengan baik sehingga mereka bisa mengharumkan nama Kepri. Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi kami,” ujar Rio.

Meskipun demikian Rio tetap berharap agar siswa MAN I Batam jangan cepat puas dan lebih tekun belajar lagi agar prestasi serupa bisa diraih pada kompetisi-kompetisi selanjutnya. (eja)

Update