Sabtu, 20 April 2024

Bahkan Tiongkok Ingin Bikin Bulan Imitasi

Berita Terkait

ilustrasi

Tiongkok berencana meluncurkan bulan palsu alias KW ke luar angkasa. Sebagaimana JawaPos.com kutip dari laman Mirror, Kamis (18/10), Bulan palsu yang akan dibuat Tiongkok itu sejatinya merupakan sebuah satelit.

Adapun satelit tersebut berupaya untuk menerangi sebanyak 80 km lahan di bawahnya. Karena terang dan bercahaya, makanya satelit ini disebut sebagai Bulan palsu.

Bulan buatan ini dikatakan mampu menggantikan penerangan jalan dan telah dikembangkan selama beberapa waktu belakangan. Cahaya yang dihasilkan oleh satelit itu diklaim delapan kali lebih terang daripada bulan asli.

Meski disebut sebagai ‘Bulan’, namun benda ini tidak seperti Bulan. Pasalnya, hasil pencahayaan dapat dikontrol dan dapat disesuaikan untuk menerangi antara 10 dan 80 kilometer area di bawahnya sesuai dengan perintah ruang kendali.

Adapun menurut sebuah laporan, Bulan palsu itu akan difokuskan di Kota Chengdu yang menjadi salah satu dari tiga kota terpadat di wilayah barat Tiongkok dengan sekitar 14,5 juta orang tinggal di sana. Proyek ini telah dikembangkan oleh Lembaga Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sistem Mikroelektronika Chengdu. Mereka berharap peluncuran Bulan palsu itu akan dilakukan pada 2020 mendatang.

Di lain sisi, kabar soal Bulan palsu tersebut rupanya menuai kecaman. Ada kekhawatiran tentang efek yang akan ditimbulkan dari cahaya Bulan palsu itu. Yang paling menjadi sorotan adalah dampak seperti cahaya malam yang terang akan memengaruhi satwa liar di daerah tersebut.

Selain Bulan palsu, Tiongkok juga diketahui telah berinvestasi untuk Bulan yang asli. Negara tersebut dikatakan memiliki rencana untuk meluncurkan misi yang akan menjelajahi sisi gelap Bulan yang tidak pernah terlihat dari Bumi.

Seperti misi-misi antariksa lainnya, Tiongkok dan idenya itu juga dihadapkan oleh tantangan. Yakni berupa kendala teknis yang sangat sulit tentang cara berkomunikasi di sisi gelap Bulan yang jauh dari Bumi. Kendati begitu, Tiongkok untuk mendukung misinya itu disebut telah meluncurkan pengorbit yang disebut Queqiao. Queqiao dikatakan memungkinkan komunikasi ke area tergelap Bulan.

(ce1/ryn/JPC)

Update