Jumat, 19 April 2024

UKM Batam Harus Ikuti Perkembangan Zaman

Berita Terkait

x.batampos.co.id – Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Batam harus memanfaatkan aplikasi berbasis internet dalam menjalankan usahanya.

Ajakan itu muncul dalam Gebyar UKM yang digelar International Council for Small Business (ICSB) Indonesia.

Panitia Gebyar UKM di Batam, Adi Ridwansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan kali ketiga digelar di Indonesia. Gebyar UKM pertama kali dilaksanakan pada 2016 lalu. Dua tahun sebelumnya hanya di 17 kota, kemudian di 2018 ini bertambah menjadi 34 kota. Batam menjadi kota ke-22 digelarnya kegiatan ini.

Dilaksanakan di Aula Gedung B Universitas Internasional Batam (UIB), Batam Centre, Batam pada Selasa (16/10), gebyar UKM ini diikuti pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan mahasiswa. Peserta mendapat pemaparan materi tentang kewirausahaan dan pemasaran.

“Topik hari ini adalah kewirausahaan plus pemasaran. Di era zaman now ini, menjadi entrepreneur minimal punya semangat usaha tapi juga punya ilmu pemasarannya,” kata Adi di sela kegiatan.

Pada acara ini, juga dilaksanakan pameran produk UKM. Pameran menampilkan sepuluh UKM pilihan. Dimana produk itu dinilai untuk dipilih menjadi lima UKM terbaik. Selain itu juga, ada awarding pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai turut membantu pengembangan UKM di Kota Batam.

Wali Kota Batam, HM Rudi (tengah) bersama penerima penghargaan dalam Gebyar UKM. (Istimewa)

Penghargaan tersebut diberikan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Batam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batam, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam, Bank Indonesia (BI) Kepri dan Badan Pengusahaan Batam sebagai pembuat kebijakan. Kemudian juga diberikan kepada Telkom Indonesia untuk kategori bisnis praktisi, dan UIB untuk kategori institur akademisi.

ICSB sendiri adalah organisasi internasional yang memiliki perhatian terhadap UKM dunia. Indonesia baru aktif gabung tiga tahun terakhir. Saat ini sedang dikembangkan kepengurusan di 34 provinsi.

Wali Kota Batam, HM Rudi yang hadir dalam kegiatan ini berharap, semoga Gebyar UKM ini bermanfaat bagi pengembangan usaha mikro, kecil, menengah. Dukungan UKM sangat penting Batam yang sedang dikembangkan menjadi kota pariwisata, karena bisa menyiapkan apa yang diinginkan oleh wisatawan. Baik itu kuliner, oleh-oleh kerajinan tangan, dan sebagainya.

Namun untuk penuhi standar bagi wisman, perlu disiapkan kualitas produk yang baik. Selain itu pengemasan produk pun harus menarik dan mudah dibawa.

“Kalau kemasan bagus, isi dalam bagus, berulangkali orang beli. Maka harus kreatif, supaya mereka mau datang lagi dan tinggal lebih lama,” kata Rudi.

(bbi/JPC)

Update