Kamis, 25 April 2024

2019, Pemko Batam Batal Tambah CCTv

Berita Terkait

batampos.co.id – Defisit anggaran yang dialami Pemerintah Kota Batam mengakibatkan sejumlah kegiatan yang direncanakan di tahun 2019 menjadi batal terlaksana. Salah satunya penambahan fasilitas CCTv di 20 titik baru oleh Dinas Kominfo Batam. Padahal rencana ini digadang akan dilaksanakan di tahun 2019 setelah diusulkan di e-musrenbang.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di Komisi I DPRD Batam diketahui anggaran yang diusulkan Kominfo Batam sebesar Rp 6 miliar. Ada lima kegiatan di dinas tersebut, salah satunya mengenai biaya perawatan, sewa link, tagihan listrik serta gaji operator CCTv.

Tidak ada penambahan titik CCTv baru, seperti yang pernah direncanakan tahun lalu. “Yang diberikan tim anggaran hanya segitu. Hanya cukup untuk biaya perawatan dan sewa link,” kata Kepala Kominfo Batam, Salim, Rabu (18/10).

Mantan Kasapol PP Batam itu mengakui, idealnya Kota Batam perlu menambah kamera pengawasas. Hal ini mengingat masih terbatasnya jumlah CCTv yang ada saat ini. Namun demikian tentu juga harus menyesuaikan kondisi APBD saat ini.

“Rencananya memang ada penambahan. Namun belum didukung anggaran saat ini,” tuturnya.

Anggota Komisi I DPRD Batam, Tumbur M. Sihaloho menyesalkan tidak adanya penambahan kamera CCTv di tahun ini. Padahal CCTv ini dianggap penting di dalam mendukung Kota Batam sebagai smart city.

“Polanya saya lihat tidak smart. Kita sewa link dan perawatan Rp 1,6 miliar. Kenapa tak dianggarkan saja biaya link ini, sehingga ke depan tidak dibebankan lagi,” kata Tumbur.

Diakuinya, bila Pemko Batam memiliki link sendiri, tentu biaya yang dikeluarkan setiap tahun bisa lebih murah. Hal ini karena anggaran yang sebelumnya membiayai sewa link bisa dialihkan kepada kegiatan lain seperti penambahan CCTv.

“Kalau memang biayanya Rp 120 ribu per meter. Batam ini seberapa kilo sih. Kita lakukan bertahap kan bisa,” tuturnya.

Khasya bersama Ade petugas CCTV Dinas Kominfo Batam saat memantau situasi sebagian wilayah Batam yang sudah terpasang CCTV di kantor Kominfo Batam, kamis (1/2). F.Cecep Mulyana/Batam Pos

Tumbur menambahkan, selagi Pemko Batam masih menyewa link akan terus menghambat pengadaan CCTv. Rencana penambahan CCTv juga akan terus menjadi wacana, dan sulit direalisasikan.

“17 titik saja biayanya Rp 1,6 miliar. Bayangkan kalau kita punya 100 titik CCTv berapa biaya sewa yang harus disiapkan. Makanya saya lebih menekankan kita siapkan alatnya, baik itu link dan sebagainya. Nanti setelah itu terpenuhi, kita fokus penambahan CCTv, secara bertahap,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemko Batam berencana menambah fasilitas CCTv di 20 titik baru. Penambahan kamera pengawas ini direncanakan akan dianggarkan di APBD murni 2019, guna melengkapi 36 CCTV yang ada sebelumnya. “Kita sudah usulkan dan sudah masuk di e-musrenbang. Tinggal nanti pembahasan di DPRD kota Batam,” kata Salim di DPRD Batam, Senin (2/4).

Menurutnya, 20 titik CCTv ini nantinya akan difokuskan di lokasi-lokasi keramaian, persimpangan jalan serta daerah rawan tindak kejahatan. Pemantauan CCTv ini nantinya dikendalikan tenaga operasional dibidang informasi teknologi.

“Fokus kita masih di mainland dan pusat kota,” terang Salim.

Untuk anggaran sendiri, ia mengaku belum bisa berbicara banyak, mengingat masih ada pembahasan di internal baik itu untuk pengadaaan, biaya pemeliharaan, serta sewa link CCTv. “Angka pastinya nanti kita sampaikan,” jelas dia.

Seperti diketahui, pemko Batam saaat ini memiliki 36 kamera CCTv di 20 titik yang tersebar di kota Batam. Pengadaan kamera CCTv sendiri baru dianggarkan di 2017. Sementara di 2018 ditunda karena ada rasionalisasi anggaran. Program ini kemudian diusulkan lagi di 2019 dengan melihat kebutuhan kota Batam dan sekaligus meminimalisir tindak kejahatan. (rng)

Update