Jumat, 19 April 2024

Batam Masih Butuh 112 Ribu Unit Rumah

Berita Terkait

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

Penerimaan Pajak April Lebihi Target

foto: batampos.co.id / dalil harahap

batampos.co.id – Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam mencatat kebutuhan rumah di Batam mencapai 112 ribu unit.

Kepala Disperkimtan Batam, Eryudhi mengatakan berdasarkan data yang ada saat ini ada 310 ribu Kartu Keluarga (KK) di Batam, 197 ribu diantaranya sudah memiliki rumah dan sisanya tinggal di rumah liar (ruli), menyewa atau kos.

“Untuk itu kami (pemerintah, red) berusaha memenuhi kebutuhan tempat tinggal, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah dengan mengajukan penambahan rusun ke pusat,” kata pria yang akrab disapa Yudhi ini.

Saat ini ada 78 twinblok yang dikelola Pemko Batam, BP Batam dan lainnya. Kalau dikaitkan dengan kebutuhan rumah di Batam dalam bentuk rusun maka membutuhkan 1.113 twin block. Karena keterbatasan lahan rumah vertikal lebih memungkinkan bila horizontal.

“Makanya kita berupaya memenuhi kebutuhan dengan rusun. Karena tidak memakai banyak lahan,” sebutnya.

Untuk itu, Pemko Batam kembali mengusulkan tiga twin blok ke pusat tahun depan. Rusun rencananya akan dibangun di Muka Kuning. Rusun dinilai cocok untuk mereka yang berpenghasilan rendah karena sewanya tidak mahal.

Ia menyebutkan Pemko mematok harga per kamar mulai dari Rp 195- 240 ribu. Setiap tahunnya rusun berhasil mendapatkan Rp 5,3 miliar dari pendapatab sewa rusun.

“Saat ini kami masih subsidi dari pemerintah. Pendapatan yang didapatkan masih jauh dari biaya operasional rusun. Intinya Pemko berusaha memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat bukan keuntungan,” bebernya.(yui)

Update