batampos.co.id – Dinas Pendidikan Kota Batam kembali mengusulkan pembangunan sekolah baru (SKB) di tahun 2019 mendatang. Hal ini guna memenuhi kebutuhan siswa yang masih numpang karena membludaknya pendaftar saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Juni lalu.
Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan mengatakan ada dua sekolah yang menumpang tahun ini pasca PPDB yaitu siswa SMPN 58 dan 59 Batam. Saat ini siswa dari kedua sekolah yang belum memiliki gedung tersebut menumpang belajar di sekolah terdekat.
“Karena semua pada mau masuk ke negeri
Sedangkan sekolah terbatas. Jadi mereka numpang duli sampai ada gedung,” jelas pria kelahiran Dabo Singkep ini.
Tahun anggaran 2019, Disdik mengusulkan pembangunan SMPN 58 terlebih dahulu karena lahan sudah tersedia, sedangkan SMPN 59 Batam masih menunggu informasi ketersediaan lahan.
“Masalah pembangunan sekolah itu ada atau tidaknya lahan. Kalau Pemko pada dasarnya siap membangun,” sebutnya.
Untuk pembangunan SMPN 58 Batam tersebut yang berada di Kampung Bagan, Seibeduk, pihaknya mengusulkan anggaran Rp 4,5 miliar. Jika tidak ada perubahan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencukupi rencana ini bisa terealisasi.
“Kita doakan PAD kita banyak. Sehingga sekolah bisa dibangun dan siswa tidak numpang lagi,” tambahnya.
Pihaknya juga menyurati Dinas Pertanahan Kota Batam untuk bisa berkoordinasi dengan BP Batam untuk menyediakan lahan untuk membangun SMPN 59 Batam.
“Ini masih nunggu lahan. Kalau ada kami coba usulkan kembali,” ujarnya.(yui)