Jumat, 29 Maret 2024

Natuna Dorong Wujudkan Swasembada Beras

Berita Terkait

Wakil Bupati Natuna Ngesti saat penanaman padi di Air Lengit

x.batampos.co.id – Pemerintah Kabupaten Natuna terus menggenjot sektor pertanian, melalui upaya meningkatkan hasil produksi di percetakan sawah Desa Air Lengit. Pihak pemerintah telah menggandeng SMK Pertanian yang bekerja sama dengan kelompok tani dalam menggarap lahan.

Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, kerja sama antara SMK pertanian dan kelompok tani Desa Air Lengit sudah dibuktikan melalui pengolahan lahan, pengolahan pupuk organik hingga penanaman bibit padi.

“Hari ini bersama-sama penanaman bibit perdana. Setelah lahan diolah dan pengolahan pupuk organik,” kata Ngesti, Jumat (19/10), didampingi Ketua DPRD dan Kepala Dinas Pertanian serta pihak Bank Riau Kepri cabang Natuna yang turut membantu dalam program swasembada pangan tersebut.

Penanaman padi perdana tersebut juga dilakukan bersama puluhan siswa SMK Pertanian.

Dengan lahan seluas lebih kurang satu hektare tersebut, Ngesti berharap tanaman padi tumbuh subur dan menghasilkan gabah antara 5-7 ton setelah panen nantinya.

Dikatakannya proyek percontohan ini diharapkan bukan sekadar mimpi, tetapi juga didukung dengan usaha dan kerja tim yang solid. Mulai dari pematangan lahan sawah oleh petani dan siswa SMK Pertanian serta pembuatan pupuk organik yang menggunakan bahan alami.

“Alhamdulillah, kerja keras dan dukungan pemerintah Desa Air Lengit, maka program penanaman padi bersama SMK Pertanian bisa berjalan,” ucap Ngesti.

Kegiatan penanaman padi sampai dengan penyediaan pupuk organik tersebut kata Ngesti, adalah program rangsangan dan selanjutnya jika berhasil akan terus dikembangkan oleh petani Air Lengit maupun petani di Kecamatan lainnya di Natuna.


Kedepan nantinya, lahan sawah di Natuna harus berproduksi. Dengan demikian, rencana program swasembada beras di Natuna akan terwujud. Saya akan terus memantau pertumbuhan bibit padi ini. Jika perlu nanti kita panen sama-sama,” ujarnya memotivasi puluhan petani disela meninjau pengolahan pupuk organik.(arn)

Update