Kamis, 25 April 2024

Bantuan untuk Korban Kebakaran Ruli Tiban I

Berita Terkait

Sejumlah anak sedang melihat lokasi kebaran yang menghanguskan puluhan rumah liar (ruli) Tiban I Kelurahan Patamlestari, Sabtu (20/10). Lokasi kebakaran untuk sementara di beri garis polisi untuk proses penyelidikan. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Pasca kebakaran yang melanda 20 unit rumah di Ruli Tiban I Patamlestari, bantuan untuk korban terus berdatangan. Cepatnya laju api membuat tak ada barang-barang yang bisa diselamatkan oleh korban.

Rohaya,48, mengatakan saat kejadian hanya mengenakan baju yang digunakan saat kejadian berlangsung. Beruntung bantuan datang. Dia bersama korban lainnya terlihat memilah-milah pakaian yang disumbangkan oleh warga.

“Ini pas sama anakku,” kata dia di posko bantuan yang didikan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Batam.

Bantuan yang datang berupa pakaian untuk anak-anak hingga dewasa tersedia. Sementara petugas terlihat juga membagikan pakaian dalam untuk anak-anak.

“Ini masih baru kalau untuk pakaian dalam,” kata salah seorang relawan yang ditemui di posko.

Tidak saja itu, beberapa orang juga terlihat menenteng kantong plastik berisakan pakaian yang akan disumbangkan.

Rahayu, 35, pegawai salah satu bank di Batam yang ikut membawa sumbangan baju membawa serta anaknya yang berusia lima tahun.

“Ini bawa bantuan. Mana tahu bisa digunakan korban,” sebutnya.

Di lokasi kebakaran terlihat anggota kepolisian masih menyisir lokasi awal api muncul. Beberapa tabung gas juga terlihat sudah tersusun di pinggil lokasi kebakaran.

Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fharoji mengatakan saat ini polisi sudah membawa beberapa hasil penyidikan ke labfor Medan untuk mendapatkan penyebab pasti kebarakaran.

“Kemungkinan memang merujuk pada korslet listrik dan gas. Tapi kami masih cari tahu pastinya apa,” kata dia yang dijumpai di lokasi kebakaran.

Sementara itu saat ini korban masih diungsikan ke fasilitas umum (fasum) yang tak jauh dari lokasi kejadia. Akibat kejadian kebakaran, Jumat (20/10) pukul 06.00 WIB. Puluhan Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Api yang diduga bersumber dari salah seorang rumah warga ini menghanguskan 20 rumah. Beruntung tidak ada korban meninggal maupum luka-luka.(yui)

Update