Kamis, 18 April 2024

Korban Kebakaran Butuh Bantuan Psikolog

Berita Terkait

batampos.co.id – Sejumlah masyarakat masih terus memberi bantuan, pasca empat hari sijago merah melalap panti asuhan Yayasan Prof Syamsudin di Bengkong Ajabar. Rata-rata bantuan yang datang berupa sembako dan pakaian (baru dan bekas).

Kemarin, terlihat gudang penyimpanan sementara bantuan penuh dengan sembako dan pakaian. Belasan ibu-ibu PKK Kecamatan Bengkong tampak sibuk memasak dan mengurus keperluan konsumsi di bawah tenda.

Ketua Yayasan Prof Syamsudin, Muhammad Fitra Nugraha mengatakan hingga hari ke 4 pasca kebakaran bantuan terus berdatangan dari masyarakat sekitar dan daerah lain. Bahkan jumlah pihak yang memberi bantuan diluar dugaanya.

“Alhamdulillah bantuan banyak sekali dan terus berdatangan. Ini diluar ekspetasi kami, karena di daerah Tiban juga ada kabar duka,” ujar Fitra, Sabtu (20/10).

Dikatakan Fitra, rata-rata bantuan yang datang berupa sembako dan pakaian. Hal itu menurutnya sudah sangat luarbiasa. Namun disisi lain, pihaknya sangat membutuhkan bantuan psikolog untuk menghilangkan trauma pada anak. Sebab, ia yakin pasti ada anak yang trauma karena melihat langsung kebakaran itu.

“Butuh bantuan psikolog. Mungkin secara sekilas trauma mereka sudah hilang. Tapi kita tidak tahu apa yang masih mereka pikirkan saat ini. Tak hanya anak panti, tiga anak saya yang masih kecil saja sampai sekarang masih trauma, makanya saya ungsikan,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia berharap agar secepatnya anak-anak mendapat yang layak dan nyaman. Sebab sejak kebakaran, para anak panti istirahat tak teratur. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyiapkan mes sementara anak panti. Untuk anak laki-laki akan ditempatkan di sebelah masjid dan anak perempuan di ruang serbaguna bagian bawah.

“Berharap segera ada tempat yang nyaman dan layak untuk anak. Agar anak-anak ini tak merasa dikucilkan dan merasa aman,” pungkas Fitra. (she)

Update