Sabtu, 20 April 2024

Target PPJU Turun Rp 25 Miliar

Berita Terkait

Seorang pekerja mengganti bola lampu jalan di Jalan Brigjen Katamso arah ke Seibinti, Sagulung.. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Target pendapatan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) diturunkan. Jika semula di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Kota Batam ditargetkan Rp 188,5 miliar di APBD Perubahan menjadi Rp 163 miliar. Atau turun sekitar Rp 25 miliar. Sementara capaian kini, baru Rp 117,32 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam Raja Azmansyah menyebutkan, penyesuaian target ini menimbang penundaan kenaikan tarif PPJU.

“Target di APBD murni termasuk asumsi kenaikan tarif PPJU, karena ditunda makanya kami sesuaikan,” kata dia, Minggu (21/10).

Ia menerangkan, rencana kenaikan tarif PPJU tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 17 tahun 2017 tentang Pajak Daerah. Yakni, untuk sektor perumahan 6 persen naik jadi 7 persen dan sektor jasa (bisnis dan industri) dari 6 persen menjadi 8 persen. “Nah, rencana ini dipertengahan jalan dengan berbagai pertimbangan, ditunda dulu,” tambahnya.

Penundaan, lanjut dia, salah satunya menimbang aspirasi masyarakat akan ekonomi yang kini sedang lesu. “Kondisi ekonomi belum stabil, ini dasarnya. Makanya (aspirasi) patut pertimbangkan,” terangnya.

Pemberlakukan kembali tarif berdasarkan perda tersebut direncanakan akan dilakukan pada tahun 2019 mendatang. Namun demikian, perlu dibicarakan terlebih dahulu dengan DPRD Batam serta melihat indikator lain, seperti kondisi ekonomi dan penyesuaian sistem oleh PLN.

“Kemungkinan di triwulan pertama 2019 (antara Januari-Maret),” imbuhnya.

Bukankah tanpa kenaikan tarif PPJU, penerimaan pajak ini seharusnya naik jika merujuk pada peningakatn jumlah pelanggan dan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL)? soal ini, Raja menyebutkan semua sudah terhitung secara rinci, maka dari itu target pendapatan tahun 2018 lebih tinggi dibanding tahun 2017 lalu sebesar Rp 144 miliar.

“Artinya, target sudah pertimbangkan asumsi kenaikan jumlah pelanggan dan kenaikan TDL,” pungkasnya. (iza)

Update