Kamis, 28 Maret 2024

Sahroni Tak Sempat Lari saat Pompong Meledak

Berita Terkait

Jasad Sahroni saat usai dievakuasi

x.batampos.co.id – Juru mesin pompong pengangkut BBM tewas terbakar, sesaat pompong tengah mengisi BBM jenis premium meledak di pelabuhan Selat Lampa sekitar pukul 10.10 WIB, Selasa (23/10/2018).

Ia bernama Sahroni, warga Batu Bulat Desa Tanjung Batang Kecamatan Pulau Tiga. Ia terjebak di dalam kamar mesin saat insiden terjadi.

Selain Sahroni, dua rekannya berada di dalam pompong naas tersebut. Namun dinyatakan selamat. Setelah terpental keluar dari pompong akibat ledakan yang mengagetkan warga, terdengar hingga ke sentra perikanan terpadu yang masih berada satu kawasan Selat Lampa.

Insiden pompong pengangkut BBM meledak ini adalah kedua kalinya terjadi di Selat Lampa. Namun kali ini menelan korban jiwa. Tidak safetynya kapal pengangkut BBM di pangkalan minyak pulau terluar, menjadi salah satu faktor kecelakaan terjadi.

Saat ini korban sudah dievakuasi tim SAR, dan dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Batang Kecamatan Pulau Tiga.

Camat Pulau Tiga, Karim mengatakan, pompong naas tersebut sempat meledak sebelum terbakar. Sahroni yang berada didalam kamar mesin terjebak didalam kobaran api.

“Ledakan itu memang saat mengisi premium, dari mobil tanki diisi ke tangki plastik di pompong. Tapi tidak sempat menyambar ke mobil tanki, karena cepat dipindahkan,” jelas Karim.

Penyebab ledakan ini sambungnya, masih belum pasti penyebab sumbernya. Karena saat pengisian, dilokasi sempat diguyur hujan. Namun menurut pehamahan awam, dapat disebabkan uap premium yang tertahan ketika hujan.

“Sekarang korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di kampung Batu Bulat,” ujar Karim.(arn)

Update