Kamis, 18 April 2024

Trans Batam Terus Membarui Sistem

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Unit Pengelola Teknis (UPT) Trans Batam terus melakukan inovasi, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Batam. Kini, Trans Batam memiliki 72 armada. Dan tahun depan, armada Trans Batam akan ditambah sebanyak 10 unit.

Layanan pembayaran Trans Batam, nantinya tidak lagi hanya menggunakan kartu Brizzi semata. Tapi juga bisa menggunakan saldo Go Pay dan Tcash milik Telkomsel. “Kami terus mengembangkan untuk metode pembayaran elektronik,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Rustam Effendi, Selasa (23/10).

Kerjasama dengan pihak Go Pay dan Telkomsel, diklaim Rustam sudah terjalin. Terkhusus untuk telkomsel, disebut Rustam MoU-nya sedang berjalan. “Awal tahun depan, semua ini sudah bisa terlaksana,” ungkapnya.

Sistem pembayaran elektronik ini diharapkan Rustam dapat memudahkan mobilitas masyarakat. Kartu Brizzi, T Cash, kata Rustam tak hanya bisa digunakan untuk pembayaran Trans Batam saja.

“Kan bisa bayar yang lain, kita terus update sistem di Trans Batam. Sehingga memudahkan masyarakat,” ujarnya.

Untuk trayek-trayek angkutan umum milik swasta, kata Rustam awal tahun depan akan dibenahi. Sistem pengumpan (feeder) menjadi salah opsi yang akan diterapkan Dinas Perhubungan Kota Batam. Rustam menjelaskan sistem pengumpan ini menjadikan angkutan umum yang kurang layak, sebagai sarana mengangkut penumpang dari perumahan menuju ke halte-halte Trans Batam.

“Tahun depan, kami akan mencoba di satu trayek dulu. Kami lihat respon masyarakat dan progressnya. Lalu kami lakukan pengkajian, apakah sistem ini bisa diterapkan diseluruh Batam,” ucapnya.

Dengan sistem pengumpan ini, kata Rustam masyarakat hanya perlu membeli satu tiket untuk menuju ke daerah-daerah yang ada di Batam. Ia mencontohkan saat ini masyarakat Punggur menuju Sekupang, harus menjalani dua rute Trans Batam dengan menggunakan dua tiket.

Namun dengan sistem pengumpan, masyarakat hanya butuh satu tiket saja. Dan pastinya, dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harus membeli dua tiket.

“Misalnya dari Punggur ke Sekupang, masyarakat membeli satu tiket seharga Rp 5ribu. Tiket itu bisa digunakan untuk naik angkutan umum untuk menuju halte Trans Batam. Lalu dari Halte Punggur menuju batamcenter, lalu bisa menyambung ke Sekupang. Satu tiket, dapat membawa masyarakat daerah yang diinginkannya di Batam,” ungkap Rustam.

Rustam mengatakan Dinas Perhubungan masih terus melakukan pengakajian, agar pelaksanaan sistem pengumpan dan penggunaan transaksi elektronik dapat terlaksana. “Insya Allah, awal tahun kami akan terapkan sistem ini,” ucapnya.

Kini, kata Rustam Trans Batam sudah menjelma menjadi transportasi massa yang aman, nyaman dan modern. Bus-bus Trans Batam menyediakan wifi. “Sudah eksklusif lah,” pungkasnya. (ska)

Update