Jumat, 29 Maret 2024

Hotel Berbintang dan Restoran Jadi Target Pemasangan Tapping Box

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Batam terus kejar target pemasangan tapping box di tempat-tempat usaha wajib pajak. Kepala BPPRD Batam, Raja Azmansyah mengatakan sampai saat ini sudah terpasang 260 alat perekam transaksi. Pemasangan difokuskan di empat sektor utama yakni hotel, restoran, parkir dan tempat-tempat hiburan.

“Sampai kemarin sudah 260 tapping box. Fokus kita 4 sektor ini,” kata Raja, Rabu (24/10).

Terbaru, BPPRD memasang tapping box di restoran yang ada di pusat perbelanjaan. Seperti tempat makan yang ada di BCS Baloi, Nagoya Hill Mall dan Kepri Mall. Alat yang dipakai merupakan milik bank kerjasama kas daerah, dalam hal ini Bank Riau Kepri.

Pemerintah, kata Raja, pada dasarnya berharap semua pelaku usaha menggunakan tapping box. Namun karena jumlah alat yang masih terbatas, maka dibuat skala prioritas. “Sasarannya hotel berbintang, semua mal, restoran terkenal, parkir dan tempat hiburan yang ramai,” tuturnya.

Penerapan sistem pajak online merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Batam menjadi smart city. Pemasangan difokuskan kepada seluruh wajib pajak dan bersifat wajib. Artinya wajib pajak tidak bisa menolak jika sudah ditetapkan pemerintah.

“Kita himbau semua wajib pajak melakukan self assessment dengan sebaik baiknya. Kita optimalkan pajak daerah untuk pembangunan Kota Batam,” imbuhnya.

Sehubungan pemasangan tapping box, Raja menghimbau kepada para pengusaha dan wajib pajak agar berhati-hati atas penawaran pihak tertentu yang mengaku ditunjuk BP2RD Kota Batam untuk menjual mesin kasir. Ditegasnya, Pemko Batam tidak pernah menunjuk siapapun tentang hal ini. Jika ada oknum yang memaksa membeli peralatan ini, silakan laporkan ke pihak yang berwajib.

Menurutnya yang disiapkan oleh Pemko Batam hanya alat tapping box. Dalam menjalankan tugasnyapun, petugas BP2RD Kota Batam menggunakan seragam ASN dan kartu identitas. Begitu juga halnya pihak vendor (bank mitra BP2RD untuk pemasangan tapping box).

“Kami tidak pernah menawarkan ke WP atas barang tertentu. Setiap petugas BP2RD juga dilengkapi surat tugasnya,” jelas Raja.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam, Aman mengatakan, penerapan tapping box akan mampu maksimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak. Setiap masyarakat yang membayar pajak akan terkoneksi dengan sistem yang ada di Pemko Batam, sehingga mempermudah proses pelaporan Pajak atas omset hasil usaha setiap bulannya.

“Kita dukung. Harapannya semua wajib pajak memasang alat ini. Sehingga potensi pendapatan kita betul-betul maksimal,” kata Aman. (rng)

Update