Kamis, 25 April 2024

Akhir Tahun, Tender Hang Nadim Dilaksanakan

Berita Terkait

Sejumlah pesawat dari beberapa maskapai penerbangan menurunkan dan menaikkan penumpang di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (30/10/2018).
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Tender revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim beberapa kali tertunda, akibat masih banyaknya kontraktor yang berminat dan meninjau ke Hang Nadim.

Namun, akhir Desember ini direncanakan kembali pelaksanaan tender tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso.

“Rencananya memang Desember ini kami laksanakan tendernya,” katanya, Kamis (1/11/2018).

Ia mengatakan dari data terakhir yang didapatnya, terdapat sebanyak 12 perusahaan yang berminat membangun Bandara Internasional Hang Nadim. Sebanyak 10 perusahaan berasal dari luar negeri dan 2 perusahaan dari dalam negeri.

“Kalau luar negeri itu ada dari Korea, Jepang dan Prancis,” ucapnya.

Pembangunan Hang Nadim, kata Suwarso masih sesuai dengan rencana semula dari BP Batam. Dari semua rencana itu, ada dua prioritas yang akan dilaksanakan BP Batam yakni pembangunan Terminal II dan pergudangan Bandara Internasional Hang Nadim.

Saat ditanya, kapan waktu pelaksanaan pembangunan Hang Nadim. Suwarso menuturkan masih belum mengetahui jadwal pastinya.

“Bisa awal tahun, pertengahan, atau akhir. Pokoknya tahun 2019,” tuturnya.

Pembangunan Terminal II Hang Nadim ini, nantinya dioperasikan untuk penerbangan domestik. Sementara itu terminal lama dioptimalkan melayani penerbangan internasional. Pembangunan terminal ini memakan biaya sekitar Rp 448 juta dolar Amerika. Terminal II Hang Nadim direncanakan memiliki 8 garbarata atau belalai gajah. Sehingga dapat mengakomodir pesawat lebih banyak dibandingkan terminal lama, yang hanya memiliki 6 garbarata saja.

Selain pembanguan terminal, BP Batam juga berencana membangun kargo (pergudangan). Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kargo yang canggih serta modern itu sekitar 228 juta dollar Amerika.

Pembangunan ini, diharapkan Hang Nadim menjadi Kota Logistik. Sehingga meningkatkan perekonomian Batam khususnya, Indonesia umumnya. (ska)

Update