Sabtu, 20 April 2024

Sampah Menumpuk di Batuaji dan Sagulung

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / dalil harahap

batampos.co.id – Sampah rumah tangga jadi persoalan serius bagi masyarakat di Batuaji dan Sagulung. Sampah yang menumpuk baik di depan rumah ataupun di lokasi tempat penampungan sementara (TPS) mulai mengancam kesehatan warga.

Selama musim penghujan ini, tumpukan sampah yang berhari-hari tak diangkut tersebut menebarkan aroma tak sedap dan dikerumuni lalat, nyamuk, bahkan belatung. Warga jadi tak nyaman, apalagi bisa menyebabkan wabah penyakit seperti diare, demam berdarah, dan malaria.

Seperti dikeluhkan banyak warga di wilayah Marina, Tanjunguncang dan Dapur 12, Sagulung. Tumpukan sampah terjadi karena selama musim hujan ini armada pengangkut sampah tidak lagi rutin mengangkut sampah baik dari dalam perumahan ataupun dari TPS ke tempat pembungan akhir (TPA) di Punggur.

”Biasanya dua hari sekali (sampah diangkut, red), tapi sekarang bisa sekali saja dalam seminggu. Makanya jadi menumpuk seperti ini,” kata Handayani, warga Perumahan Rici, Marina.

Akibat tumpukan sampah terjadi mulai dari tempat penampung sampah sementara dalam perumahan hingga ke TPS di pinggir jalan utama. TPS pinggir jalan Marina City persisnya simpang Perumahan Jupiter misalkan sepekan ini penuh dengan tumpukan sampah. Tumpukan sampah itu merupakan sampah rumah tangga yang sengaja dibuang warga karena memang sampah di dalam perumahan tidak diangkut.

Kerusakan puluhan armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, diduga sebagai pemicu terjadinya penumpukan sampah di perumahan maupun di sejumlah TPS tersebut, seperti di kawasan Batuaji dan Sagulung.

”Kalau yang dari perumahan sebenarnya lancar, cuman karena yang di TPS tak diangkut jadi menumpuk juga hingga ke perumahan,” ujar Umar, petugas pengangkut sampah yang ditemui di wilayah Marina, Kamis (1/11/2018).

Pantauan Batam Pos, hujan deras yang turun sepanjang pagi hari mengakibatkan genangan air di bahu jalan di depan Pasar Melayu di Jalan R Suprapto, Batuaji. Akibatnya sampah-sampah ikut terbawa air. Bahkan saluran air atau drainase tersumbat akibat sampah-sampah tersebut.

Camat Sagulung, Reza Khadafi mengakui banyak sampah yang menumpuk hingga menyebabkan saluran drainase tersumbat. Dikatakannya, petugas kebersihan sudah berupaya mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk.

”Laporan ini akan ditindak-lanjuti oleh Dinas Kebersihan, untuk pembersihan sampah plastik yang menumpuk,” ujarnya. (cr1/eja)

Update