Jumat, 29 Maret 2024

Kronologi Penangkapan Totok Suranto dan Eliman Syah Hia di Kawasan Gandaria City Mall

Berita Terkait

batampos.co.id – Jajaran Polda Kepri terus mendalami kasus dugaan suap dari PT Garuda Mahakam Pratama (GMP) kepada Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sambu, Totok Suranto. Polisi juga akan menelusuri kemung-kinan adanya suap serupa dari agen pelayaran lain selain GMP.

Kasubdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda Kepri AKBP Ponco Indriyo mengatakan, uang sebesar 9.200 dolar AS yang diamankan dari tersangka merupakan setoran dari 46 kapal yang mengurus dokumen pelayaran melalui PT GMP selaku agen. Dengan kata lain, setiap kapal menyetor uang pelicin sebesar 200 dolar AS kepada Totok melalui GMP.

“Kami akan terus melakukan pendalaman atas kasus ini,” kata AKBP Ponco Indriyo, Selasa (6/11/2018).

Ditanya apakah ada kemungkinan praktik suap ini juga dilakukan oleh agen pelayaran lainnya, Ponco mengaku masih akan melakukan penyelidikan. Namun untuk saat ini pihaknya akan fokus pada kasus suap PT GMP kepada Totok.

“Kalau yang lain belum. Nanti dulu,” ungkapnya.

Ponco mengatakan, sebelum menjadi Kepala KSOP Sambu, Totok merupakan Kabag TU di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta. Totok dilantik sebagai Kepala KSOP Sambu sejak Juli 2018 dan efektif bertugas di KSOP Sambu per Agustus 2018.

Menurut Ponco, sejak saat itu pula Totok sudah menerima upeti dari kapal-kapal yang mengurus dokumen pelayaran melalui PT GMP. Setoran tersebut dikumpulkan secara kolektif dan diserahkan setiap akhir bulan.

“Tapi jumlahnya bervariasi. Namun, ini masih kami dalami dulu,” tuturnya.

Kasus suap ini terjadi karena kedua belah pihak sama-sama membuka peluang. Baik Totok maupun Kepala Cabang PT Garuda Mahakam Pratama, Eliman Syah Hia, sama-sama aktif dalam kasus ini.

“Tidak sebelah pihak, dua-duanya aktif,” ucapnya.

Pantauan Batam Pos di Kantor Cabang PT Garuda Mahakam Pratama di Kompleks Baloi Imigrasi Blok B Nomor 10A terlihat sepi, Selasa (6/11). Hanya ada dua motor terparkir di depan kantor. Sementara papan nama PT Garuda Mahakam Pratama ditutup kain.

Warga Baloi Imigrasi, Kiki Berlian, mengaku tidak tahu terkait kasus yang tengah menjerat PT GMP. Namun, menurut dia, sejak seminggu terakhir kantor GMP terlihat sepi.

“Sudah semingguan lebih nggak pernah lagi nampak tulisan perusahaan itu,” katanya.

Anggota Ditkrimsus Polda Kepri mengawal dua tersangka Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang diamankan saat ekspos di Mapolda Kepri, Senin (5/11). Selain mengamnkan dua tersangka polisi juga mengamankan 9.200 dollar dan beberapa unit telepon genggam, komputer dan barang bukti lainnnya. F Cecep Mulyana/Batam Pos
Polisi Satu Pesawat dengan Totok

Kasubdit III Tipidkor Polda Kepri AKBP Ponco Indriyo menjelaskan kronologis penangkapan Totok Suranto dan Eliman Syah Hia di kawasan Gandaria City Mall, Jakarta, Jumat (2/11) lalu.

Ponco mengatakan, saat mendapat informasi dugaan suap di KSOP Sambu, Dittipidkor dan Ditintelkam Polda Kepri langsung membentuk tiga tim. Satu tim terdiri dari tiga orang.

Tim ini mulai bergerak mengawasi gerak-gerik Totok dan Eliman. Hingga pada Jumat (2/11) lalu, polisi mendapat informasi Totok akan terbang dari Batam ke Jakarta.

Polisi bahkan berhasil mendapatkan data lengkap terkait pesawat dan jadwal keberangkatan Totok ke Jakarta. Sehingga polisi memesan tiket rute Batam-Jakarta dengan jam dan pesawat yang sama dengan Totok.

“Tiga tim ini, semuanya ikut berangkat di pesawat yang sama dengan tersangka (Totok),” ungkap Ponco.

Pesawat tersebut berangkat dari Batam pukul 14.20 WIB dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng sekitar pukul 17.00. Begitu keluar dari terminal, Totok naik kendaraan menuju ke Gandaria City Mall di Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Para penyidik Polda Kepri terus membuntuti Totok.

“Sampai di Gandaria City Mall itu sekitar pukul 18.30. Hingga di Gandaria City Mall itu tersangka Totok ini masih sendirian. Dia lalu menuju tempat makan bernama Eat and Eat,” ucapnya.

Eat and Eat merupakan pusat kuliner dan jajanan (food market) di area Gandaria City Mall. Sehingga suasa­na­nya saat itu cukup ramai. Di sana, Totok memilih satu tem­pat dan memesan makanan.

Sekitar pukul 19.00, Kepala Cabang PT Garuda Mahakam Pratama Eliman Syah Hia terlihat di lokasi dan langsung mendekati Totok yang sedang menyantap makanannya.

“Kami terus memantau, keduanya makan dan bercakap-cakap hingga pukul 19.45. Begitu acara makan selesai, ada penyerahan (uang suap) itu. Pas itulah kami tangkap dan amankan keduanya,” ungkap Ponco.

Kini, Totok dan Eliman ditahan di Rutan Mapolda Kepri untuk menjalani proses penyelidikan.

“Kami masih melakukan pendalaman, dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” tutur Ponco. (gie/ska)

Update