Selasa, 23 April 2024

Tumor Ganas Bersarang Dipinggul Bocah 3 Tahun

Berita Terkait

batampos.co.id – Aditya Saputra, 3, harus merasakan sakit akibat tumor ganas yang bersarang dipinggulnya selama dua tahun. Tumor yang bermula dari benjolan kecil ini, tak kunjung hilang walaupun sudah diobati. Abdullah selaku orangtua, pernah membawa Aditya ke Jakarta atas bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Namun, karena keterbatasan biaya Abdullah terpaksa membawa pulang kembali anaknya.

“Pengobatan memang tidak bayar. Tapi biaya hidup kami di Jakarta tak ada lagi, makanya saya kembali pulang,” katanya, Selasa (6/11).

Sejak balik dari Jakarta, beberapa waktu lalu Aditya tak lagi mendapatkan pengobatan. Akibatnya, tumor ganas itu semakin membesar. Sehingga menyulitkan Aditya untuk bergerak.

“Saya cuman nelayan pak, gak punya uang dan pengetahuan untuk obatin anak,” tuturnya.

Namun, kini Abdullah merasa lega setelag Polda Kepri memboyong anaknya ke Rumah Sakit Bhayangkara. Tidak hanya itu saja, Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto meminta jajarannya membantu secara penuh proses pengobatan Aditya.

“Saya senang, pak polisi bisa membantu kami,” tuturnya.

Abdullah berharap dipengobatan kali ini, penyakit anaknya bisa terobati. “Saya harap tumor itu lagi ada dipantat anak kami,” ucapnya.

Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto mengatakan siap membantu kesembuhan Aditya. “Kami akan koordinasikan dengan jajaran yang ada untuk penyembuhan anak ini,” ujarnya.

Andap mengatensikan ke jajaranya untuk membantu semaksimal mungkin penyembuhan Aditya. Tidak hanya itu, Andap juga meminta jajaranya untuk melakulan koordinasi dengan instansi lain.

“Pengobatan tidak bisa dilakukan disini (RS Bhayangkara). Kami usahakan ke Rumah Sakit yang berwenang melakukan tindakan. Tapi hingga ada rumah sakit terkait yang bisa menampung, Aditya dan keluarganya boleh tinggal selama mungkin disini. Gratis,” ungkapnya.

Terkait penyakit Aditya, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Hartono mengatakan bahwa Rapdomiosarkoma sejenis tumor ganas yang ada diotot. Penindakan terhadap tumor ini dilakukan secara bertahap.

“Operasi, lalu kemoterapi. Proses penyembuhan tergantung pasien, bisa memakan waktu mulai 6 bulan hingga 1 tahun,” tuturnya. (ska)

Update