batampos.co.id – Sebanyak 24 atlet basket Kota Batam mengisi skuat yang akan diberangkatkan untuk mengikuti gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri IV yang akan diselenggarakan di Tanjungpinang 25 November hingga 2 Desember mendatang. Saat ini tim basket Kota Batam tengah menjalani Training Center (TC) sebagai persiapan jelang gelaran multievent tersebut.
Dijelaskan oleh Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (perbasi) Kota Batam Satrio, tim basket Kota Batam saat ini tengah menjalani persiapan dan pematangan materi. “Untuk tim putra terdiri dari 12 atlet, demikian juga dengan tim putri. Saat ini mereka tengah menjalani TC berjalan sejak akhir Oktober lalu,” jelas Satrio, MInggu (11/11).
“Fokus saat ini adalah penguatan materi pemain. Dan akan terus ditingkatkan hingga memasuku TC penuh yang akan dilaksanakan mulai 15 November mendatang,” tambahnya.
Satrio juga menerangkan jika Perbasi meminta bantuan pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam untuk membantu verifikasi atlet. “Karena dalam penyelenggaraan Porprov sebelumnya, tim basket putri Kota Batam terkena diskualifikasi,” ujar Satrio.
“Ini dikarenakan ada permasalahan terkait dengan data pemain tim basket putri Kota Batam. Ada miskomunikasi antara panitia dengan tim basket putri, hingga ahirnya tim basket putri Kota Batam harus mendapat hukuman di diskualifikasi dari pertandingan. Padahal target kami adalah emas,” keluh Satrio.
kejadian ini tentunya akan berpengaruh buruk tak hanya bagi kontingen Kota Batam, tetapi juga pada motivasi dan semangat tim basket putri Kota Batam. “Tentunya ini menurunkan semangat dan mental tim basket putri Kota Batam. Bukan hanya dalam gelaran Porprov tetapi juga dalam keikutsertaan di kejuaraan lainnya,” papar Satrio.
“karenanya kami meminta bantuan pada KONI Kepri untuk bisa membantu kami dalam verifikasi data pemain. Apalagi sudah memasuki batas entry by name yang ditetapkan oleh KONI Batam,” jelasnya.
Satrio menegaskan jika tim basket Kota Batam mendapat target untuk bisa memboyong medali emas dalam ajang multievent terbesar di Kepri ini. “memang harapan kami bisa mengawinkan emas di nomor putra dan putri. Ini akan mebawa kebanggaan tersendiri jika bisa mewujudkannya,” ucap Satrio.
Memasuki tahap TC berjalan ini, tim basket Kota Batam menerapkan program latihan selama dua kali dalam satu minggu. “Ini dimaksudkan untuk menciptakan chemistry diantara pemain untuk menjaga kekompakan dan ritme bermain,” terangnya.
“Dua kali berlatih dalam seminggu, dan camp full nanti seminggu sebelum berangkat ke Tanjungpinang,” ujar Satrio.
Basket sendiri baru mulai mengawali pertandingan Porprov, Sabtu (24/11). Terkait dengan itu, Perbasi Kota Batam menerapkan serangkaian program guna menunjang performa atletnya saart berlaga nanti.
“Diantaranya adalah pemantapan fisik pemain, materi permainan, kekompakan, teknik, dan strategi. Ini semuanya diterapkan dalam satu program yang akan dilakukan dalam TC anti,” tuturnya.
Selain itu, Perbasi sendiri juga akan melakukan ujicoba dengan mengikuti ajang Gubernur Cup yang akan mulai digelar Selasa (6/11). “Tapi untuk tim putra beberapa kali kami telah mengadakan serangkaian ujicoba. Tepatnya dua kali dan dalam kedua ujicoba itu kami berhasil meraih kemenangan,” urai Satrio.
Satrio mengakui jika ada dua pesaing kuat yang patut diwaspadai dalam gelaran Porprov nanti. Dua lawan kuat itu adalah Kabupaten Karimun dan Kota Tanjungpinang. “Tetapi bisa dibilang Batam masih belum punya lawan yang seimbang. Insha Allah, target medali bisa kita dapatkan,” ujar Satrio Optimis.
“kalo untuk putri jika melihat saat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) lalu, bisa dikatakan Batam belum punya lawan kuat,” katanya.
Satrio optimis jika tim putra dan putri Kota Batam bisa meraih emas di ajang Porprov. “Jika bisa mengawinkan gelar juara tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri,” tegasnya.
Satrio berharap gelaran Porprov bisa terlaksana dengan baik dan sukses. Meski terkendala dengan minimnya anggaran, Satrio berharap ajang Porprov bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan atlet. “Ini demi kemajuan olahraga dan pembinaan atlet di Kepri, mari kita laksanakan dan sukseskan ajang multievent empat tahunan ini,” harapnya.(yan)