Kamis, 25 April 2024

BP Batam Produksi Air Minum Kemasan

Berita Terkait

Pegawai Badan Pengusahaan Batam bekerja ditemani air minum kemasan merek ASA, produksi Jasa Tirta I dan BP Batam. (Rifki Setiawan Lubis/Batam Pos)

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam membuka lini bisnis baru dengan mengeluarkan air mineral kemasan dengan merek ASA. Air minum ini diproduksi melalui kerja sama dengan Jasa Tirta I. ASA telah dikenalkan sejak acara Seminar Nasional Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan 2018 di Hotel Aston Batam, beberapa hari yang lalu.

Deputi 4 BP Batam Eko Budi Soepriyanto mengatakan, ASA masih diproduksi di pabrik Jasa Tirta I di Malang, Jawa Timur.

”Sementara baru dihasilkan di Malang. Namun tahun depan, pabrik air minum kemasan yang sebelum-nya di Malang akan dibuat di Batam,” kata Eko di Marketing Centre BP Batam, Senin (12/11).

Makanya, air mineral ASA belum dipasarkan secara bebas di Batam. Dalam proses pemasarannya nanti, BP akan mendistribusikannya melalui Koperasi Karyawan (Kopkar) OB-BP Batam.

”Kami tengah mencari lahan untuk membangun pabriknya. Produk ini akan jadi kebanggaan Batam karena kualitasnya tak kalah dari produk lain,” paparnya.

Ciri khas dari air kemasan ini yakni memiliki gambar pegunungan dan juga menampilkan logo BP Batam. Ada juga batas kedaluwarsa di bagian kemasannya. Selain itu, ada juga tulisan SNI yang menandakan bahwa ASA sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Dan terakhir, ada logo dan tulisan Batam Funtastic.

Di Batam nanti, ASA akan mengan-dalkan air dari waduk-waduk air baku. Karena itu, pengelolaan sumber daya air bersih di Batam akan dilakukan semaksimal mungkin untuk menjamin kualitas air baku di waduk.

”Selama ini, kami menjalankan tugas untuk pengelolaan banjir, monitoring kualitas air, pengelolaan kuantitas air dan lainnya untuk menjaga sumber daya air di Batam,” ungkapnya.

BP Batam sendiri sebelumnya sudah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I pada Mei 2017, saat BP Batam masih dipimpin Hatanto Reksodipoetro. Kerja sama itu terkait pengelolaan dan pemanfaatan air di Batam.

Menurut Direktur Utama Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan, mereka membuat nota kesepahaman dengan BP Batam untuk membantu berbagi informasi mengenai pengelolaan air untuk masyarakat Batam.

”Sehingga ke depan air dikelola dengan bijak dan daerah serapan air juga lestari,” kata Raymond di Gedung Marketing BP Batam, tahun lalu. (leo)

Update