Kamis, 25 April 2024

Pedagang Mulai Dibatasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Sulitnya mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kg mulai dirasakan oleh pelaku usaha kecil, seperti warung ayam penyet dan kios. Itu karena pangkalan mulai membatasi pembelian gas untuk pelaku usaha. Biasanya mereka bisa dapat tiga sampai lima tabung dalam sekali pembelian namun sekarang hanya dua tabung.

”Sejak Jumat (9/11) tak dilayani lagi beli banyak. Dua tabung saja dikasih,” ujar Ulfa, penjual ayam penyet di Pasar Sagulung, kemarin.

Pihak pangkalan, kata Ulfa, mulai ketat melayani pembelian gas. Pembelian gas hanya dilayani untuk orang sekitar tempat tinggal mereka dan juga pelaku usaha yang sudah jadi langganan sebelumnya. ”Biasanya orang luar pun dikasih biar cepat habis, tapi sekarang nggak bisa lagi. Kami yang langganan pun dibatasi dua tabung,” ujarnya.

Ini dilakukan karena memang pasokan gas sedang langka sejak beberapa pekan belakangan ini. ”Kami pun tak bisa paksakan karena orang pangkalan juga harus memenuhi kebutuhan warga di sekitarnya. Kasian ibu-ibu lain kalau tak bisa masak,” tutur Ulfa.

Pihak pangkalan saat dikonfirmasi mengaku memang membatasi jumlah pembelian gas. Bahkan pembatasan ini juga diberlakukan kepada semua konsumen. ”Bukan ke warung saja. Warga juga tak kami layani beli lebih dari satu. Biar semuanya dapat,” kata Anton, pemilik pangkalan di Tanjunguncang.

Pembatasan ini karena memang pasokan gas yang didatangkan cukup terbatas. Pangkalan yang biasanya terima diatas 50 tabung perhari, kini terlayani hanya 40-an tabung.(yui/eja/une)

Update