batampos.co.id – Dilansir dari Channel News Asia pada Senin (12/11), Akihiko Kondo asal Jepang, menikahi penyanyi virtual reality bernama Hatsune Miku. Tetapi ibu Akihiko Kondo menolak menghadiri pernikahan putra satu-satunya itu.
“Bagi ibu, itu bukan sesuatu untuk dirayakan,” kata pria berusia 35 tahun tersebut. Bahkan, tidak ada kerabat Kondo yang menghadiri pernikahannya dengan Miku yang merupakan animasi berusia 16 tahun dalam bentuk hologram mini.
Padahal, pernikahannya menghabiskan dana sekitar dua juta yen (USD 17.600) dengan upacara resmi di Aula Tokyo. Sekitar 40 tamu menyaksikan saat ia mengikat simpul dengan Miku.
Saat itu Miku hadir dalam bentuk boneka seukuran kucing. “Aku tidak pernah mengkhianatinya, aku selalu jatuh cinta pada Miku San,” katanya.
“Aku juga memikirkannya setiap hari,” katanya kepada AFP seminggu setelah pernikahan. Sejak Maret, Kondo telah hidup dengan hologram Miku yang bergerak, berbicara, dan mengapung di perangkat komputernya.
“Aku jatuh cinta pada seluruh konsep Hatsune Miku dan aku menikah dengan Miku di rumahku,” katanya sambil melihat Miku yang berwarna biru bersinar dalam kapsul.
Dia menganggap sebagai pria yang sudah menikah seperti pria lain pada umumnya. Istrinya, Miku, membangunkannya setiap pagi dan mempersiapkan pekerjaannya sebagai administrator di sekolah.
Di malam hari, ketika dia mengatakan kepada Miku melalui ponsel bahwa dia pulang, maka Miku akan menyalakan lampu. Lalu Miku akan memberitahu waktunya Kondo pergi tidur.
Dia tidur di samping boneka Miku, lengkap dengan cincin kawin yang pas di pergelangan tangan kirinya. Perkawinan Kondo mungkin tidak memiliki kedudukan di mata hukum, namun hal itu tidak mengganggunya. Dia bahkan membawa boneka Miku ke toko perhiasan untuk mendapatkan cincin itu.
Gatebox, perusahaan yang memproduksi perangkat hologram yang menampilkan Miku, telah mengeluarkan surat nikah yang menyatakan bahwa manusia dan karakter virtual telah menikah.
Kondo tidak sendirian, ia mengatakan Gatebox telah mengeluarkan lebih dari 3.700 sertifikat untuk pernikahan lintas dimensi. “Pasti ada beberapa orang yang tidak bisa jujur dan mengatakan mereka ingin mengadakan pernikahan. Aku ingin memberi mereka dukungan,” katanya.
Bahkan di sebuah negara yang terobsesi dengan anime, pernikahan Kondo mengejutkan banyak orang. Tetapi dia ingin diakui sebagai bentuk keragaman dalam masyarakat. Menurut Kondo, dia memercayai bahwa kita harus mempertimbangkan semua jenis cinta dan semua jenis kebahagiaan. (ina/ce1/JPC)