batampos.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam mencatat penyakit paling dominan sepanjang 2018 ini adalah Tuberculosis (TB). Penderita penyakit yang ditularkan oleh bakteri Mycrobacterium Tuberculosis ini mencapai angka 1.542 orang, terhitung sejak Januari hingga Juni 2018.
”Angka ini (1.542 orang penderita Tuberculosis, red) hanya khusus ditangani RSUD,” ujar Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Novita, Kamis, (14/11).
Dia mengatakan penderita TB yang dirawat jalan paling tinggi 300 pasien. Angka ini juga tak jauh beda dengan tahun sebelumnya, yakni 277 pasien per bulan. ”Tahun lalu RSUD tangani 3.335 pasien,” sebutnya.
Novi menjelaskan, data pasien yang ditangani itu bukan sebuah rujukan bahwa penyakit TB mewabah di Kota Batam. Menurut Novi tingginya penderita TB yang berobat di RSUD bisa saja karena pelayanan medis dasar seperti puskesmas, klinik ataupun rumah sakit tipe C lainnya yang tak mampu menangani, sehingga rujuk ke RSUD sebagai rumah sakit rujukan bertipe B.
”Ini rumah sakit rujukan. Bisa saja data dari masing-masing wilayah penyakit ini mungkin terendah atau biasa-biasa saja. Tapi karena hampir semua rujuk ke sini jadi kelihatan banyak,” jelas perempuan berkacamata ini.
Sementara itu, berbeda dengan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Penyakit terbanyak sepanjang tahun 2018 ini adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Per Juni 2018 jumlah penderita ISPA mencapai 26.145 pasien. Urutan kedua penyakit Neso Faringitis Akut atau radang tenggorokan sebanyak 22.084 pasien. (une/yui)