Jumat, 29 Maret 2024

Luas Lahan Tidur di Batam Bertambah

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mensurvey bahwa terjadi peningkatan jumlah lahan tidur di Batam. Dari yang sebelumnya 7.700 hektar sekarang menjadi 8.087,70 hektar per 1 November 2018.

“Setelah dievaluasi, ternyata jumlah lahannya (lahan tidur,red) makin banyak. Kami tetap memanggil pemiliknya tapi tidak seperti dulu yang bombastis melalui media,” kata Kepala Bidang Evaluasi Lahan dan Bangunan BP Batam Harry Prasetyo Utomo, Rabu (14/11).

Saat ini lahan tidur seluas 8.087,70 hektar tersebut ada di 2.809 lokasi. BP sudah memanggil pemilik dari 211 lokasi dengan luas lahan mencapai 1.799,24 hektar. Dan yang akan dipanggil mencapai 2.598 lokasi dengan luas lahan 6.288,46 hektar.

“Ada juga lahan yang sudah dibangun di 83 lokasi dengan luas 463,68 hektar,” ungkapnya.

Saat ini, BP sudah memetakan sejumlah titik lahan tidur di daerah Batamcentre, Kabil dan Tanjunguncang. Dalam waktu dekat, pemiliknya akan dipanggil.

Di Batamcentre Core atau kawasan sekitar pusat pemerintahan ada 17 titik.

“Ada 17 titik di Batamcentre Core. Dan dulu pernah kami batalkan lahannya milik seseorang berinisial R. Apakah setelah kami kembalikan, lahan tersebut dibangun kembali, silahkan dicek,” paparnya.

Di Batamcetre ada enam titik. Sedangkan di Kabil ada 11 titik. Dan di Tanjunguncang ada 12 titik.

“Kami sudah identifikasi berkas mereka lengkap. Sedangkan yang lain tengah melengkapi. Kami tetap kerja dan akan kami panggil,” janjinya.

Sedangkan Deputi III BP Batam Dwianto Eko Winaryo mengatakan evaluasi lahan tidur terus berjalan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan penggunaan lahan di Batam agar bisa dimanfaatkan secara ekonomis.

“Lahan di Batam hampir tak ada yang kosong. 95 persen sudah dialokasikan. Kami tidak ingin gegabah mengalokasikan sisa lahan karena belum terdigitalisasi semua. Nanti bisa terjadi tumpang tindih lahan lagi,” pungkasnya.(leo)

Update